Ini Dia Arahan Presiden Jokowi kepada TPIP/ TPID pada Rakornas Pengendalian Inflasi

- 26 Agustus 2021, 19:56 WIB
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melakukan yang dipimpin.langsung Plt Walikota Tasik Muhammad Yusuf Sidak di Pasar Cikurubuk Kamis, 6 Mei 2021.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melakukan yang dipimpin.langsung Plt Walikota Tasik Muhammad Yusuf Sidak di Pasar Cikurubuk Kamis, 6 Mei 2021. /kabar-priangan.com/Asep MS/

BERITAKBB – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2021 secara virtual dari Gedung Pakuan, Rabu, 25 Agustus 2021.

Rakornas yang mengangkat tema "Mendorong Peningkatan Peran UMKM Pangan melalui Optimalisasi Digitalisasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan" ini dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan tiga hal yang harus menjadi perhatian Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Daerah (TPID). Pertama, TPIP dan TPID harus mampu menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga utamanya bahan pokok.

Baca Juga: Inflasi di Jabar Alami Kenaikan Hingga 0.16 Persen, Paling Besar dari Penyedia Makanan dan Minuman

"Kalau ada hambatan segera selesaikan di lapangan, baik itu kendala produksi maupun distribusi, kita perlu lebih banyak kerja di lapangan," pinta Jokowi.

Kedua, tim pengendali inflasi agar tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja tapi juga harus proaktif mendorong sektor ekonomi makin produktif. Kemudian membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, serta memperkuat sektor UMKM agar bertahan dan naik kelas.

Arahan berikutnya, TPIP dan TPID diminta memanfaatkan momentum pandemi COVID-19 untuk meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Jabar Genjot Daya Beli dan Pengeluaran Pemerintahan

"Kita tahu di pandemi ini pertanian jadi sektor unggulan yang bisa tetap bergerak produktif melibatkan banyak tenaga kerja," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan ekonomi Indonesia makin makin di tengah ketidakpastian pandemi. Presiden menyebut di kuartal II/2021 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 7,07 persen yoy (_year on year_) dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 1,52 persen yoy.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah