Hubungkan 2 Provinsi, Jembatan Gantung Pramuka Pertama di Indonesia Masuk MURI

- 14 November 2021, 20:52 WIB
Jembatan Pramuka di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Jembatan Pramuka di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. / Asmul/Humas Jabar/

BERITA KBB - Jembatan Pramuka di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon masuk Museum Rekor Indonesia sebagai jembatan gantung pramuka pertama di Indonesia yang berhasil menghubungkan dua provinsi.

Jembatan lintas provinsi sepanjang 150 meter ini merupakan akses penghubung Desa Kalirahayu dengan Desa Limbangan, Kecamatan Brebes, Provinsi Jawa Tengah.

Pencatatan rekor dilakukan saat peresmian Jembatan Pramuka oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Kegiatan Susur Sungai Para Korban Bukan Kegiatan Pramuka, Murni Inisiasi Pesantren

"Ini program pengabdian masyarakat yaitu jembatan gantung pramuka pertama di Indonesia yang menghubungkan Jabar dan Jateng yang kini bisa ditempuh hanya tiga menit," ujar Atalia.

Jembatan pramuka yang membentang di atas Sungai Cisanggarung ini dibangun oleh anggota pramuka selama 20 hari. Dalam prosesnya mereka dibantu relawan _vertikal rescue_ yang sudah berpengalaman membangun ratusan jembatan gantung di berbagai wilayah Jabar.

Atalia mengatakan, meski jembatan gantung namun keamanan dan kekokohannya sudah teruji karena telah mendapat persetujuan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar. Masyarakat tak perlu khawatir karena kualitasnya akan terus dipantau.

Baca Juga: Super Aplikasi Pramuka Kembangkan Pramuka Kekinian yang Penuh Keilmuan dan Inovasi

"Kita bekerja sama dengan DBMPR dan _vertical rescue_ jadi keamanan dan kekuatan jembatan ini sudah dihitung dengan jelas, menggunakan baja kokoh dan akan terus dipantau," jelasnya.

Sebelum jembatan tersebut dibangun, aktivitas masyarakat selama ini cukup terganggu karena sulitnya akses. Mereka harus menggunakan perahu untuk menyebrang bahkan berjalan kaki dengan risiko tersapu air.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x