Network
BERITA KBB - Polisi semakin gencar memproses penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Tim gabungan Polisi Daerah (Polda) Jabar dan Polres Subang terus mencari alat bukti yang kuat agar penetapan tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang semakin cepat.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memang sudah memakan waktu yang cukup lama, polisi terlihat kerja ekstra akan mampu mengungkap pelaku.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Nadzira Shafa Cium Kening Suami Terakhir Kalinya
Hingga lebih dari hari ke-100, polisi semakin mendapatkan banyak alat bukti yang bisa memudahkan untuk mengetahui identitas pelaku sekaligus tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Salah satu alat bukti yang membuat tersangka semakin mengerucut ialah rekaman CCTV yang polisi dapatkan di sepanjang Jalancagak.
Rekaman CCTV itu juga telah dibenarkan warga yang memberikan konfirmasi kepada polisi untuk kemudian diverifikasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 29 November 2021 Soal Cinta, Keuangan hingga Kesehatan
Baca Juga: PROFIL Ameer Azzikra, Putra Kedua Ustadz Arifin Ilham yang Meninggal di Usia Muda
Dari rekaman CCTV tersebut diduga tertangkap kamera beberapa orang yang beraktivitas pada malam kejadian dan salah satunya mengarah kepada pelaku pembunuhan Subang.
Dalam video analisanya, Anjas mengungkapkan bahwa saksi bisa menjadi alat bukti.
"Salah satu contoh alat bukti bisa digunakan adalah keterangan saksi yang tentunya saksi tersebut sudah diuji validitasnya," ujarnya dikutip Berita KBB dari Youtube Anjas di Thailand.
Baca Juga: INNALILLAHI Wa Inna Ilaihi Rajiun, Ameer Azzikra Putra Kedua Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia
Namun, tentunya tidak semua keterangan dari saksi bisa menjadi alat bukti.
Dari pemeriksaan rekaman CCTV milik warga tersebut, polisi akan bisa menjadi lebih mudah mendapatkan data perihal aktivitas yang bisa saja diduga ada pelaku di dalamnya.
Tentu, rekaman CCTV merupakan data yang valid karena kecil kemungkinan bisa dimanipulasi kebenarannya.
Dalam pemeriksaan gabungan yang dilakukan oleh Polda Jabar dan Polres Subang, diketahui bahwa ada lima orang berada di dalam TKP saat malam kejadian.
Saksi yang melihat tersebut mengungkapkan bahwa kelima orang tersebut terdiri dari tiga wanita dan dua laki-laki.***
