Network
BERITA KBB-Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki target pada tahun 2022 ini dengan 36 juta wisatawan domestik dan 33 ribu wisatawan asing.
Mereka menyebut bahwa kunjungan ke
Jawa Barat pada tahun ini akan meningkat karena banyak wisatawan ingin melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dikutip dari Antara Pemprov Jabar juga berharap agar kasus Covid-19 terus menurun.
Mereka menyebut bahwa kunjungan ke
Jawa Barat pada tahun ini akan meningkat karena banyak wisatawan ingin melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dikutip dari Antara Pemprov Jabar juga berharap agar kasus Covid-19 terus menurun.
Baca Juga: Konser Zidan dan Tri Suaka di Subang yang Diduga Abaikan Prokes, Wisata Taman Anggur, Subang Ditutup
Baca Juga: Eks Pertambangan Liar Disulap Jadi Wisata Alam, Ciguha River Jadi Destinasi Wisata Air Menarik
“Dan target kami tahun ini 26 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara.
Untuk tahun ini analisa kami ada peningkatan kunjungan karena orang ingin melakukan aktivitas outdoor besar. Mudah-mudahan kurva kasus Covid-19 terus menurun,” kata Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar.
Benny menerangkan bahwa jumlah tersebut merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh Pemprov Jabar dalam rangka peningkatan taraf ekonomi yang ada terlebih pada sektor wisata.
“Dan target kami tahun ini 26 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 33 ribu wisatawan mancanegara.
Untuk tahun ini analisa kami ada peningkatan kunjungan karena orang ingin melakukan aktivitas outdoor besar. Mudah-mudahan kurva kasus Covid-19 terus menurun,” kata Plt Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar.
Benny menerangkan bahwa jumlah tersebut merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh Pemprov Jabar dalam rangka peningkatan taraf ekonomi yang ada terlebih pada sektor wisata.
Baca Juga: Gawat, Sandiaga Uno Dapat Kecaman Publik karena Bentuk Program Wisata Halal, Apa Masalahnya?
Benny pun mengatakan bahwa ada sejumlah cara yang dilakukan untuk mendongkrak wisatawan di Jawa Barat.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan aspek infrastruktur dan terwujudnya destinasi wisata sesuai dengan harapan masyarakat.
“Mimpi Pak Gubernur Jabar itu ialah konektivitas wisata dengan wisata lain. Strateginya, kita mesti menjual sesuatu yang diinginkan pasar, agar minat orang datang makin tinggi. Termasuk menyiapkan fasilitas penunjangnya,” tutur Benny.
Benny pun mengatakan bahwa ada sejumlah cara yang dilakukan untuk mendongkrak wisatawan di Jawa Barat.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan aspek infrastruktur dan terwujudnya destinasi wisata sesuai dengan harapan masyarakat.
“Mimpi Pak Gubernur Jabar itu ialah konektivitas wisata dengan wisata lain. Strateginya, kita mesti menjual sesuatu yang diinginkan pasar, agar minat orang datang makin tinggi. Termasuk menyiapkan fasilitas penunjangnya,” tutur Benny.
Baca Juga: Belajar Pulihkan Ekonomi dari Jepang, Pemprov Jabar Gelar Wisata Virtual Shimane dan Shizuoka
Baca Juga: Pro Kontra Wisata Halal Muncul karena Matinya Anjing Canon, Ini Dia 5 Fakta Tentang Canon
Lebih lanjut yang tidak kalah penting adalah Pemerintah juga harus lebih jeli dalam menentukan titik lokasi wisata yang akan dikembangkan.
Benny pun mengajak kepada seluruh Pemerintah Kabupaten maupun kota untuk lebih aktif lagi mengeksplorasi potensi wisata yang ada di daerahnya.
Benny pun mengungkapkan bahwa masyarakat tengah menggandrungi konsep rular tourism yang dapat dikembangkan oleh Pemerintah saat ini.
Baca Juga: 13 Daftar Wisata Horor di Indonesia
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Pekerja Sektor Wisata Lewat Program Pemagangan Di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
“Konsep rular tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper dan sekarang lagi booming.
"Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong,” ujarnya.***
“Konsep rular tourism potensinya besar dibandingkan destinasi buatan. Contoh banyak orang touring, backpacker, camper dan sekarang lagi booming.
"Itu jadi nilai tambah tanpa merusak ekosistem. Tinggal nyiapin listrik, infrastruktur tambahan saja. Ini yang lagi didorong,” ujarnya.***
