BERITA KBB - Dalam momen liburan hari Raya lebaran tahun ini, Jabar Quick Response (JQR) tetap bertugas melaksanakan misi kemanusiaan dalam kegiatan SAR bersama TNI, Polri, Basarnas bersama relawan lainnya terhadap korban hanyut dan terseret arus sungai berinisial ADR (13) yang terjadi di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Bandung.
Sejak Kamis malam 5 Mei 2022 hingga penutupan operasi SAR, JQR menerjunkan anggotanya lengkap dengan peralatan.
Kordinator kanal Kebencanaan JQR Syehabudin mengatakan, 21 anggota JQR terjun evakuasi pencarian korban hanyut. Para anggota tersebut telah memiliki sertifikasi SAR dari Basarnas terutama spesialisasi water rescue.
Syehabudin menyebutkan, pihaknya membawa peralatan berupa perahu rafting serta perahu kayak. Untuk memaksimalkan, ke titik lokasi tambahan bantuan berupa 2 unit river boat, kayak dan pelampung.
Tim SAR Jabar Quick Response dan relawan lain melakukan pencarian dibagi tim untuk SRU Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas ( 2 river 1 kayak), SRU 5 SO ( safety officer), SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pencarian korban sendiri resmi dihentikan di hari ke-4 setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kab.Indramayu atau 82KM dari titik lokasi hilang.
Baca Juga: Salurkan 100 Paket Sembako untuk Kelompok Rentan di Kawasan Gunung Puntang, JQR Gandeng PGPI