Tinggi, Kebutuhan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Cianjur

- 25 Mei 2022, 19:46 WIB
CEO RS Edelweiss Cianjur, dr. Poundra Adhisatya Pratama, MBA., MPH, setelah penandatanganan kesepakatan bersama 4 lembaga, salah satunya Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Edelweiss Healthcare Group melakukan audiensi bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman pada Jumat (20/5/2022) lalu.
CEO RS Edelweiss Cianjur, dr. Poundra Adhisatya Pratama, MBA., MPH, setelah penandatanganan kesepakatan bersama 4 lembaga, salah satunya Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Edelweiss Healthcare Group melakukan audiensi bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman pada Jumat (20/5/2022) lalu. /Istimewa/

BERITA KBB - Kebutuhan fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur semakin meningkat, seiring semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk.

Dimana pada tahun 2023 kemungkinan total jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur akan meningkat 1,29%, yaitu sebanyak 2.509.521.


Hal itu dikatakan oleh CEO RS Edelweiss Cianjur, dr. Poundra Adhisatya Pratama, MBA., MPH, setelah penandatanganan kesepakatan bersama 4 lembaga, salah satunya Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Edelweiss Healthcare Group melakukan audiensi bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman pada Jumat (20/5/2022) lalu. 

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Rumah Sakit, ARSSI Gelar Workshop Analisis Pelayanan Menggunakan Casemix Index

Poundra mengatakan bahwa kebutuhan Tempat Tidur di Kabupaten Cianjur masih tinggi yaitu sekitar 1.350 tempat tidur atau masih di bawah standar WHO yang menyebutkan 1 bed untuk melayani 1.000 penduduk.

"Edelweiss Healthcare Group menangkap peluang untuk menyediakan layanan kesehatan yang lengkap di Cianjur dengan membangun Edelweiss Hospital Bentang Salapan, " tambahnya. 

Sementara itu Herman menyampaikan bahwa beberapa rumah sakit di Cianjur masih kekurangan alkes dan tenaga medis, hal itulah yang menyebabkan banyaknya warga Cianjur yang harus dirujuk ke rumah sakit besar di luar Cianjur.

Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Sariningsih, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Puji Konstruksi Bangunan dan Fasad


“Banyak warga Cianjur yang sakit dan harus dirujuk ke luar kota. Harapannya dengan adanya Edelweiss Hospital Bentang Salapan ini bisa memenuhi kebutuhan layanan kesehatan warga Cianjur, tanpa harus dirujuk ke luar Cianjur,” ujar Herman.


Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam MZD yang menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit ini sudah menjadi cita-cita PCNU Cianjur bahkan masuk ke dalam program mereka. 


Edelweiss Hospital Bentang Salapan yang rencananya akan selesai pada awal 2024 ini memiliki 4 lantai dengan luas bangunan 9600 m2.

Baca Juga: 211 Anak Ikuti Khitan Massal Serentak di 5 Rumah Sakit Kota Bandung

Rumah sakit tersebut diklaim cukup untuk menampung 1200 bed dengan tipe rumah sakit C, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas, yaitu pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak dan pelayanan kebidanan dan kandungan.


Keberadaan Edelweis Hospital diharapkan dapat berkiprah membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal. “Keberadaan Edelweiss Hospital sangat dinantikan, harapannya bisa meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Cianjur,” kata Herman.


Saat ditemui pada Konfercab ke 18 PCNU Cianjur pada Minggu (22/5/2022), Ketua Tanfiziyah pengurus wilayah NU Jabar, KH. Juhadi Muhammad menyinggung terkait pembangunan Edelweiss Hospital di Cianjur.

Baca Juga: BOR Naik, Pemprov Jabar Tambah Tempat Tidur Rumah Sakit jadi 9.907


“Ini adalah rumah sakit pertama NU yang didirikan di Jawa Barat. Mudah-mudahan nanti akan menjadi rujukan PCNU lain yang ada di Jabar untuk bisa mencontoh PCNU di Cianjur,” tutur Juhadi. 


Salah satu program PWNU periode 2021-2026 adalah mendirikan rumah sakit. Menurut Juhaidi penting bagi NU untuk memberikan layanan kesehatan bagi umat.

“Ini bagian dari waafiyatan fil jasad. Saat ini kita mendirikan rumah sakit masih bekerja sama, karena untuk membangun sendiri belum ada kemampuan, baik secara sumber daya manusia dan kelimuannya,” pungkasnya. ***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah