BOR Naik, Pemprov Jabar Tambah Tempat Tidur Rumah Sakit jadi 9.907

- 14 Februari 2022, 19:20 WIB
Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR pasien Covid-19 di rumah sakit di Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR pasien Covid-19 di rumah sakit di Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup tinggi. /Antara Foto/Arif Firmansyah.

BERITA KBB - Kasus COVID-19 di Jawa Barat mengalami penambahan, tingkat keterisian tempat tidur atau _Bed Occupancy Rate_ pun meningkat. Pemda Provinsi Jabar menambah ketersediaan tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 total sebanyak 9.907.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jabar,  hingga tanggal 13 Februari 2022, BOR rumah sakit meningkat hingga 44.67 persen. Namun sampai saat ini, menurut Ketua Harian Satgas COVID-19 19 Jabar Dewi Sartika, persentase itu masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 60 persen.

"Namun kita tetap harus waspada meskipun masih di bawah batas maksimal WHO, 60 persen. Kita tetap mengimbau masyarakat yang terkena dan bergejala ringan supaya melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terpadu yang ada di wilayah dengan pantauan puskesmas setempat," kata  Dewi Sartika, di Kota Bandung, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: BOR Meningkat, Rumah Sakit di Jabar Siaga 1

Ia menuturkan, Pemda Provinsi Jabar sudah melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan menjamin ketersediaan tempat tidur (TT) rumah sakit untuk pasien COVID-19 total sebanyak 9.907, yang sejauh ini sudah terisi 4.425 TT.

"Jumlah 9.907 itu sudah mengalami penambahan sebanyak 164 tempat tidur, juga tentunya dengan semua fasilitas penunjang, termasuk ketersediaan oksigen. Namun yang kita harapkan tentu saja segala fasilitas yang kita siapkan, semoga saja tidak terpakai (karena penanganan terkendali)," jelasnya.

Dewi juga menjelaskan keterisian TT di tempat isolasi nonrumah sakit. Menurutnya, saat ini tempat isolasi nonrumah sakit di Jabar sebanyak 14 lokasi yang tersebar di kabupaten/ kota. Hingga tanggal 13 Februari ada tujuh tempat isolasi yang sudah melaporkan pembaruan data, yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan BPSDM Jabar.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Jabar Menuju BOR Nol Persen; Kalau Semua Bisa Kerjasama

"Saat ini ada kenaikan keterisian tempat tidur di tempat isolasi khusus, _update_ terakhir tanggal 13 Februari sebesar 38.76 persen atau sebanyak 395 tempat tidur yang terisi dari jumlah total 1.019 tempat tidur," ujarnya.

Adapun mengenai perkembangan vaksinasi, tambah Dewi, Jabar masih menempati urutan pertama dari enam provinsi populasi penduduk terbanyak untuk rata-rata kecepatan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x