Berita KBB - Para nelayan di perairan Waduk
Saguling, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan naiknya harga BBM.
Sebab, naiknya harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solat serta nom subsidi Pertamax tidak diikuti dengan kenaikan harga jual ikan hasil tangkapannya. Kondisi itu jelas berpengaruh terhadap pendapatannya.
"BBM naik, pakan naik, tapi harga ikan mah tetap segitu enggak naik," tutur Mamat (60), seorang nelayan pada Senin, 26 September 2022.
Diketahui, jenis Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Selain itu, harga BBM nonton subsidi jenis Pertamax juga naik dari dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.
Mamat mengatakan, keniaikan harga BBM ini bukan saja membuat ongkos transportasi naik yang berpengaruh terhadap harga pakan ikan. Sementara harga jualnya tetap tidak berubah.
"Saat ini pakan sudah mencapai 10.500 per kilogram. Belum ongkos, jadi 15.000 per kilogram. Sementara kebutuhan kita 70 karung per bulan. Otomatis biaya produksi makin membengkak," jalas Mamat.
Baca Juga: Dua Pengedar Uang Palsu di Cimahi dan KBB Ditangkap Polisi, Ternyata...