Network
Berita KBB- Hari akhir bertugas kerap kali mendatangkan perasaan campur aduk, seperti halnya yang tengah menimpa gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Akan kembali menjadi masyarakat biasa pada hari Selasa, 5 September 2023, pria yang kerap disapa Kang Emil ini berpamitan kepada warga Jawa Barat. Tepat juga pada hari terakhir West Java.
Alumni Institut Teknologi Bandung itu sampai menitikkan air mata di atas podium. Hingga membuat warga yang hadir di Stadion Siliwangi ikut terharu lantas menyemangati Ridwan Kamil. Momen haru itu terjadi saat gubernur Jawa Barat itu mengingat tentang momen kehilangan putra sulungnya tepat ketika menjadi pemimpin Jawa Barat.
"Dalam lima tahun, saya (terdiam sejenak), saya ditinggalkan anak lelaki saya, itu adalah ujian terbesar yang pernah saya lalui. Tapi berkat doa Jawa Barat, dengan tekad kuat walaupun COVID-19 melanda, walaupun Eril tidak ada, provinsi ini adalah provinsi terbaik di Indonesia," kata Ridwan Kamil saat menceritakan tentang ujian terberatnya, kehilangan sang putra sulung.
Masih dalam acara yang sama, Ridwan Kamil menceritakan bagaimana dirinya dahulu sampai akhirnya memutuskan berjuang untuk memimpin. Mulai dari menjadi wali kota Bandung, hingga menjadi gubernur Jawa Barat seperti saat ini.
"Saya dulu warga yang marah dengan ketidakadilan dan saya nyalakan lilin di Kota Bandung dan menyala bersinar di Jabar. Setelah ini saya akan kembali ke rumah untuk mengurus keluarga, kembali seperti anda, mengurus sehari-hari, mari kita jaga lilin ini," ucap Ridwan Kamil membahas tentang dirinya dulu dan nanti setelah masa bertugasnya sebagai gubernur Jawa Barat.
Rencana Usai Purna Tugas
Bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung, di dalam satu lokasi West Java Festival (WJF). Pada sela-sela festival, Ridwan Kamil mengungkapkan 2 agenda besarnya seusai purna tugas. Sementara satu rencananya lagi ia ungkapkan disela-sela kegiatan kerja di Kantor Kemenko Polhukam. Bertempat di Jakarta pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Agenda pertama pria yang juga terkenal sebagai orang dibalik keindahan beberapa masjid di Indonesia itu, mengatakan akan kembali ke aktivitas sebelumnya, yaitu menjadi seorang arsitek.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: Berbagai sumber
