Network
BERITA KBB- Keberhasilan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dalam bidang kesehatan dengan berbagai capaiannya seperti penanganan stunting dan mewujudkan akses kesehatan merata dengan pembangunan puluhan Puskesmas menjadi inspirasi bagi Gabungan Alumni Jawa Barat (GAJ) dalam menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis diberbagai tempat di wilayah lesisir
selatan Jawa Barat.
GAJ yang merupakan kolaborasi relawan alumni dari berbagai perguruan tinggi yaitu ITB (AIS-GP), Unpad (AUBG), Unpar (PARA GP), UPN (FA UPN GP), UI (FA UI GP), Maranatha (FA Maranatha) dan IPB (FAM IPB), kali ini melaksanakan kegiatan tersebut pada hari minggu 3 September
2023 di Desa Talagawangi Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Jawa Barat.
“Kami memilih kegiatan
ini dilaksanakan di Desa Talagawangi karena warganya masih terkendala akses transportasi untuk mencapai fasilitas kesehatan terdekat. Pada saat berdiskusi dengan para tokoh masyarakat setempat
ketika melakukan asesmen lokasi, kami mendapatkan informasi bahwa tidak sedikit warga desa yang
lebih memilih menahan rasa sakit di rumahnya dibanding berobat ke fasilitas kesehatan karena khawatir
sakitnya menjadi lebih parah akibat proses perjalanan yang sangat berat menuju fasilitas terdekat”, demikian disampaikan Ketua Panitia Utju Suiatna sebagai Ketua Panitia yang didampingi Subastantri menjelaskan alasan dipilihnya Desa Talagawangi sebagai lokasi kegiatan GAJ untuk kali ini.
Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Senin, 4 September 2023: Rishi Khawatir Malishka Berbuat Nekat
Menurut beberapa warga kondisi jalan menuju Desa Talagawangi sejak beberapa tahun yang lalu sebenarnya sudah mengalami kemajuan yang cukup
pesat dibandingkan dengan sebelumnya, namun karena kondisi alamnya yang memang merupakan area
pegunungan dengan banyaknya tanjakan serta tikungan yang sangat tajam menjadikan jalan cepat mengalami kerusakan.
“Berkali-kali mobil yang membawa tim panitia dan obat-obatan mengalami slip di tanjakan dan mundur tidak berhasil melalui tanjakan karena kondisinya diperparah dengan banyaknya batu kerikil sepanjang jalan yang akan digunakan untuk perbaikan jalan, sehingga anggota tim kemudian
melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi”, kata Utju menggambarkan kondisi beratnya akses menuju Desa Talagawangi.
Kegiatan yang semula dijadwalkan berlangsung mulai jam 08.00 sesuai dengan informasi yang sudah
disampaikan kepada warga pada saat pendaftaran beberapa hari sebelumnya, namun banyak warga sudah hadir di lokasi sejak pagi hari sebelum acara pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan. Formulir pendaftaran sebanyak 200 lembar yang disediakan oleh panitia sudah habis terdistribusi kepada warga yang membutuhkan pengobatan hanya dalam beberapa hari, bahkan pada saat pelaksanaan pengobatan ada beberapa
warga yang membutuhkan pengobatan tanpa membawa formulir pendaftaran karena tidak kebagian saat proses pendaftaran dan tetap dilayani oleh panitia.
