PKK Edukasi Siswa Anti- narkoba dan Kesehatan Reproduksi

- 7 November 2023, 20:31 WIB
Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian pada Gerakan Pasar Murah dan Lomba Posyandu Tingkat Kota Bekasi, di Balai Patriot Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (6/11/2023).  Tujuan
Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian pada Gerakan Pasar Murah dan Lomba Posyandu Tingkat Kota Bekasi, di Balai Patriot Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (6/11/2023). Tujuan /Istimewa /

“_Sex education_ bukan terkait yang porno-porno, tapi memberikan penjelasan tentang perbedaan alat reproduksi laki-laki dan perempuan. Apa yang akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya, seperti menstruasi dan mimpi basah,” jelas Tri.

Senada, Amanda Soemedi mengatakan sosialiasi dan edukasi bisa menjadi bekal bagi para siswa agar lebih melek informasi tentang anti - narkoba dan kesehatan reproduksi. 

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Selasa, 7 November 2023: Kiran Ingin Lakshmi Pergi dari Rumah Oberoi

Dengan edukasi sejak dini diharapkan siswa termotivasi untuk kelak membangun keluarga sehat, tanggap dan tangguh.

Amanda juga mengimbau para orang tua agar dapat mulai membuka komunikasi kepada anak-anaknya, khususnya anak remaja, terkait bahaya narkoba dan kesehatan reproduksi. 

Pendidikan seks jangan dianggap tabu untuk dikomunikasikan anak dengan orang tua. Lebih baik dikomunikasikan daripada anak mencari jawaban sendiri di luar dari orang yang salah. 

Baca Juga: Bhumandala Award 2023: Kota Bandung Raih Penghargaan Inovasi Terbaik Pemanfaatan Informasi Geospasial

“Saya harap agar para orang tua dapat lebih terbuka kepada anak-anaknya tentang bahaya narkoba dan pendidikan seksual atau _sex education_,” kata Amanda.

“Orang tua harus jadi pihak pertama yang memberikan pemahaman kepada anak-anak terkait hal-hal tersebut,” pungkasnya.***

 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah