Warga Garut Ajak Gemakan Istighosah Untuk Pemilu Demokratis, Jurdil Dan Bebas Dari Penyalahgunaan Kekuasaan

- 10 Februari 2024, 22:02 WIB
Warga Garut Ajak Gemakan Istighosah Untuk Pemilu Yang Demokratis, Jurdil Dan Bebas Dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Warga Garut Ajak Gemakan Istighosah Untuk Pemilu Yang Demokratis, Jurdil Dan Bebas Dari Penyalahgunaan Kekuasaan /

 

BERITA KBB-Pemilu seyogyanya menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan dan mencerdaskan bagi seluruh rakyat Indonesia, namun kegelisahan terjadinya kemunduran demokrasi yang disuarakan berbagai kalangan dari para budayawan sampai guru-guru besar dari puluhan perguruan tinggi yang kemudian diberitakan di berbagai media televisi menjadi perbincangan yang cukup hangat di masyarakat dan berpotensi menciptakan rasa saling curiga dan kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat.

Organ relawan Alumni ITB Sobat Ganjar Mahfud (AIS-GP) yang pada hari terakhir masa kampanye yaitu hari ini tanggal 10 Februari 2024 menyelenggarakan kegiatan Bazar Minyak Goreng Murah bagi warga Desa Suci Kecamatan Karangpawitan Garut juga merasakan suasana kekhawatiran tersebut saat berinteraksi dengan warga sejak melakukan persiapan pada beberapa hari sebelum pelaksanaan bazar.

“Setelah melalui perbincangan dan diskusi dengan beberapa tokoh warga setempat, kami bersepakat bahwa sebagai umat beragama apalagi warga Garut dikenal sebagai masyarakat yang religius, selain upaya lahiriah tentunya harus ada upaya batiniah untuk meredam kekhawatiran yang mulai muncul di masyarakat terkait dengan pelaksanaan pemilu. Oleh karenanya kami mendukung penuh setelah pelaksanaan kegiatan bazar, akan dilanjutkan oleh warga dengan melakukan istighosah sebagai upaya batiniah dengan meminta pertolongan kepada Allah agar bangsa ini diberikan keselamatan serta terhindar dari kerusakan akibat pelaksanaan pemilu terutama pemilihan presiden yang berpotensi dinilai masyarakat tidak jujur, diwarnai kecurangan, intimidasi dan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan”, ujar Utju Suiatna Sekjen AIS-GP yang turut serta dalam kegiatan Istighosah Kebangsaan yang diadakan oleh Majelis Ta’lim Al-Hadi Suci Karangpawitan Garut.

Baca Juga: Puluhan Emak dan Mamah Muda antusias Mengikuti Simulasi Pencoblosan Ganjar - Mahfud Dari AIS GP

Dalam kegiatan istighosah tersebut setelah melantunkan dzikir, warga memanjatkan do’a memohon kepada Allah agar proses pemilu yang sedang dilalui rakyat Indonesia saat ini dapat berlangsung dengan damai, aman dan lancar. Karena berpotensi menimbulkan gejolak politik dan sosial, warga juga meminta kepada Yang Maha Kuasa agar pihak-pihak yang memiliki kesempatan untuk melakukan kecurangan dan penyalahgunaan kekuasaan dilumpuhkan baik niat, keinginan maupun kemampuannya untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan tidak bermoral tersebut.

Utju menambahkan bahwa warga yang mengikuti kegiatan istighosah ini sangat meyakini ayat yang menyebutkan bahwa Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya dan ayat yang menyebutkan bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong dan sebaik-baik pelindung.

“Tentunya kami bersama warga juga berdo’a dan berharap bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 dapat menghasilkan wakil-wakil rakyat di DPR dan DPRD yang benar-benar tulus memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat, juga menghasilkan Presiden serta Wakil Presiden terpilih dengan kemampuan yang baik dalam mengelola Negara, juga terbukti sebelumnya atau di masa lalu tidak memiliki catatan hitam, artinya dari sisi kapabilitas dan personalitas serta moralitasnya memang terbukti baik. Dan kalau bagi kami, sudah sangat jelas kriteria tersebut kami yakini ada pada sosok Pak Ganjar dan pak Mahfud”, lanjut Utju.

Baca Juga: Histeria Penonton Mewarnai Final Turnamen Bola Voli Piala AIS-GP Ganjar Mahfud Di Desa Sancang

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x