Bey Machmudin Usul Reaktivasi Jalur KA Bandung - Ciwidey dan Banjar - Pangandaran

- 1 Maret 2024, 22:11 WIB
Dokumentas - Penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 8 Februari 2024. Untuk mengantisipasi dampak unjuk rasa Partai Buruh, hari ini Kamis 29 Februari 2024 ubah pola operasi perjalanan 12 KA Jarak jauh.
Dokumentas - Penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 8 Februari 2024. Untuk mengantisipasi dampak unjuk rasa Partai Buruh, hari ini Kamis 29 Februari 2024 ubah pola operasi perjalanan 12 KA Jarak jauh. / ANTARA FOTO/Didik Suhartono/

BERITA KBB - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan telah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey.

"Beberapa hari lalu kami sudah mengusulkan ke Dirjen Perkerataapian (Kemenhub) jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey. Kami minta tinjauan apakah memungkinkan direaktivasi," ujar Bey Machmudin, di Kota Bandung, Jumat (1/3/2024).

Dua jalur lama kereta api tersebut saat ini tidak aktif. Untuk kembali mengaktifkan kembali, Pemdaprov akan melakukan kajian pasar terlebih dahulu.

Baca Juga: Jadwal Reservasi Tiket Kereta Untuk Mudik Lebaran 2024, Jangan Sampai Kehabisan!

Analisis pasar menjadi salah satu yang dipersyaratkan Dirjen Perkeretaapian apabila dua jalur itu ingin diaktifkan kembali.

"Misalnya jalur Banjar - Pangandaran, Dirjen Perkeretaapian menanyakan pasarnya ada atau tidak. Jangan sampai jalur dibuka tapi peminatnya tidak ada. Jadi kami diharuskan mengkaji dulu," jelasnya.

Namun demikian, Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran - Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan Jabar.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Rute Baru Kereta Api di Jabar

Menurut Bey, reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu reaktivasi juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri.

"Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah," ujar Bey.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x