Yuk, Gabung Jadi Relawan Demi Tanggulangi COVID-19 di Jabar

- 14 Oktober 2020, 08:26 WIB
/

BERITA KBB - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) membuka rekrutmen relawan medis untuk penanganan COVID-19 di Kota Depok, melalui PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) 

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji, pendaftaran relawan dibuka hingga 31 Oktober 2020.

"Pendaftaran relawan medis dibuka setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan Kota Depok mengajukan pendaftaran relawan dilakukan untuk mempercepat penanganan COVID-19," kata Setiaji.

Baca Juga: Kota Depok Penyumbang Kasus Harian Covid Terbanyak Se-Jabar, Emil Minta Terapkan Inovasi QR Code

Adapun formasi relawan medis yang dibutuhkan adalah tenaga teknis kefarmasian, radiografer, fisioterapi, dokter telekonsultasi, perawat (S1 Ners), tenaga apoteker, tenaga sanitasi lingkungan, nutrisionis, perawat (D3 keperawatan), dokter umum, dan ahli teknologi laboratorium.

Warga Jabar maupun luar Jabar yang tertarik pun bisa melihat detail tugas, kriteria relawan, metode briefing, hingga perlengkapan relawan di keterangan masing-masing formasi dengan mengakses fitur Daftar Relawan pada aplikasi maupun website PIKOBAR atau mengunjungi https://indorelawan.org/p/pikobar.

Setiaji mengatakan, tahapan pertama rekrutmen adalah pengisian formulir (screening). Setelah itu, pendaftar akan melakukan wawancara dengan Dinkes Jabar maupun Dinkes Kota Depok. Formasi relawan sendiri ditentukan sesuai kebutuhan lapangan.

Baca Juga: Jabar Provinsi Digital, Menurut Pemerintah dan Pakar

"Daerah lain pun dapat membuka pendaftaran relawan medis melalui PIKOBAR dengan mengajukan permohonan," ucapnya.

Setiaji pun mengajak warga Jabar yang memenuhi kriteria relawan medis di Kota Depok untuk mendaftarkan diri. Sebab, kata ia, pandemi COVID-19 merupakan masalah bersama.

Oleh karena itu, menurut Setiaji, dibutuhkan kerja sama dan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat, untuk menangani pandemi COVID-19 bersama-sama.

Baca Juga: Bisa Bertahan Selama Pandemi, Brand Lokal Bandung Digemari Presiden Jokowi

"Harapannya dengan rekrutmen ini, kami bisa mengajak masyarakat untuk bahu-membahu bersama kami untuk dapat menangani pandemi ini," katanya.

Setiaji menyatakan, pandemi COVID-19 adalah perang bersama. Sehingga, tugas berperang membela negara tak hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat atau siapa pun dengan caranya masing-masing.

"Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) pernah berkata bahwa bela negara di tengah pandemi COVID-19 bisa melalui bentuk bantuan atau harta, tenaga, dan ilmu," ucapnya.***

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x