Floacked Swab Buatan Universitas Indonesia 100 Persen Produk Lokal Indonesia

- 25 Oktober 2020, 05:40 WIB
Flocked swab HS-19
Flocked swab HS-19 /

Divisi KLBS membawahi Sub Divisi Kerja Sama yang memiliki delapan kemitraan, di antaranya terkait pengadaan dan penyaluran bantuan pangan non tunai, pemanfaatan teknologi untuk penanganan COVID-19. “Tiga jenis kerja sama lainnya sedang dalam tahap penjajakan,” sebut Arifin.

Baca Juga: 200 Peserta Menari Bersama Secara daring

Bantuan dari UI ini sejalan dengan semangat Jabar dalam perang melawan COVID-19 yakni mengutamakan kemandirian dan menghargai upaya – upaya sendiri yang tidak mengandalkan bantuan luar negeri.

Pemda Provinsi Jabar bangga ada universitas di Depok, Jabar berhasil memproduksi alat medis yang penting. Flocked swab buatan dalam negeri berangkat dari kelangkaan alat ini dalam upaya 3T (tracing, testing, treatment).

WHO merekomendasikan semua negara melakukan 3T dengan metode PCR karena hasilnya lebih akurat dibandingkan rapid test (RDT). Jabar kini sudah mulai meninggalkan rapid test dan intens dengan uji usap.

Baca Juga: Solusi Berbasis Internet, Akomodir Pelaku Usaha Berbagai Segmen

Saat ini kapasitas uji usap Jabar 514.638 sementara RDT 363.033 (Pikobar, 24/10/2020). Uji usap Jabar telah melebihi standar WHO yakni 1 persen dari populasi. Diasumsikan jumlah penduduk Jabar 50.000 (saat ini masih Sensus Penduduk 2020), maka tes PCR yang harus dilakukan sesuai standar WHO adalah 500.000.

Dalam memproduksi alat ini, UI membentuk konsorsium yang terdiri dari Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) Fakultas Teknik UI (FTUI) dan peneliti dari Fakultas Kedokteran UI (FKUI).

Beberapa mitra industri UI juga berpartisipasi seperti Dynapack Asia Pte Ltd, PT Chandra Asri TbK, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Ingress Malindo Ventures, PT Toyota Auto Body-Tokai Extrusion, PT Sri Tita Medika, PT Langgeng Jaya Fiberindo, dan PT Indachi Prima.

Baca Juga: Hadapi Fenomena La Nina, Jabar Harus Perkuat Koordinasi

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x