Syarat, Tata Cara dan Niat Shalat Jamak Taqdim dan Takhir Untuk Perjalanan Jauh, Pemudik Lebaran Wajib Paham!

13 April 2023, 19:03 WIB
Berikut syarat, tata cara dan niat shalat jamak taqdim dan takhir untuk perjalanan jauh, pemudik Lebaran 2023 wajib paham. /Pixabay/Sharonang

Berita KBB - Kurang lebih 8 hari lagi, Umat Islam di seluruh dunia umumnya dan Indonesia khususnya akan merayakan Hari Idul Fitri atau Lebaran. Nah, tradisi rutin yang biasa dilakukan umat Muslim di Indonesia jelang Lebaran adalah mudik atau pulang kampung.

Tradisi mudik ini biasanya melibatkan perjalanan jauh menggunakan moda transportasi darat seperti motor, mobil, bus, kereta api, maupun transportasi laut dan udara jika kampung halamannya berada jauh di seberang pulau.

Perjalanan mudik ini bisa memakan waktu seharian hingga beberapa hari, tergantung dari jarak tempuh yang dilalui. Sehingga, umat Muslim yang mudik sering mempersoalkan kelancaran melaksanakan shalat 5 waktu di tengah perjalanan.

Baca Juga: Yuk Catat! Berikut Jadwal Imsakiyah, Shalat dan Buka Puasa Ramadhan 2023 untuk Kota Cimahi Jabar 14 April 2023

Pelaksanaan ibadah umat Muslim sesuai perintah Allah SWT tentunya dibarengi fleksibilitas dengan situasi kondisi. Dalam perjalanan jauh di mana sulit menjaga ketepatan waktu shalat, maka umat Muslim diperbolehkan untuk menggabungkan atau menjamak shalat fardhu.

 

Lalu bagaimana ketentuan dalam menjamak shalat wajib ketika melakukan perjalanan jauh untuk mudik Lebaran? Diolah dari berbagai sumber, umat Muslim dapat menjamak shalat Zuhur dengan Ashar, atau Maghrib dengan Isya. Shalat Subuh tidak bisa dijamak.

 

Menjamak shalat Zuhur - Ashar di waktu Zuhur dan menjamak shalat Maghrib - Isya di waktu Maghrib, disebut jamak taqdim. Sedangkan jika dilakukan di waktu Ashar dan Isya, maka disebut jamak takhir.

Baca Juga: Hati-Hati Beli Uang Receh Untuk THR Lebaran, Bisa Terjerat Riba dan Dosa Kalau Tidak Penuhi 2 Syarat Berikut

Ada beberapa syarat dalam melaksanakan shalat yang dijamak taqdim. Pertama, dikerjakan dengan tertib dan berurutan dari shalat yang pertama ke shalat berikutnya, membaca niat jamak pada shalat pertama, dan tidak boleh disela dengan shalat sunah atau hal lain.

 

Adapun syarat melaksanakan shalat yang dijamak takhir, niat jamak dibaca pada shalat yang pertama. Dan saat datangnya waktu shalat yang kedua, masih berada di perjalanan, bukan sudah sampai di tujuan.

 

Untuk menunaikan shalat wajib yang dijamak taqdim maupun takhir, rukun dan tata caranya sama seperti shalat seperti biasa, hanya setelah melaksanakan shalat yang pertama, langsung lanjut ke shalat kedua, tidak boleh diselingi aktivitas apapun termasuk dzikir atau berdoa.

 

Kemudian, bagaimana bacaan niat shalat jamak taqdim dan takhir ini? Ada perbedaan bacaan niat shalat yang dijamak ini dengan shalat yang dikerjakan seperti biasa.

 

Niat Shalat Jamak Taqdim Zuhur-Asar dan Maghrib-Isya

 

Berikut ini bacaan niat shalat jamak taqdim Zuhur- Asar, yang dibaca ketika memulai shalat Zuhur: “Ushalli fardhazh zhuhri arba’a raka'aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

 

Kemudian sebelum takbiratul ihram shalat Asar, bacalah niat berikut: “Ushalli fardhazh ashri arba’a raka'atin majmuu’an ma’al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

 

Sementara untuk shalat jamak taqdim Maghrib - Isya, niat yang dibaca sebelum melaksanakan shalat Maghrib adalah sebagai berikut: “Ushallii fardhol maghribi tsalatsa raka'atin majmuu’an ma’al ‘isya'i  jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

 

Kemudian saat memulai shalat Isya, bacaan niatnya adalah sebagai berikut:  “Ushalli fardhal ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Niat Shalat Jamak Takhir Zuhur-Ashar dan Maghrib-Isya

Sebelum melaksanakan shalat Zuhur, bacalah niat berikut: “Ushalli fardhazh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Baca Juga: Rekrutmen BUMN Dibuka, Catat Tanggal Pendafataran, Tes, dan Pengumuman Di Bawah Ini

Kemudian saat memulai shalat Asar, bacaan niatnya adalah sebagai berikut: “Ushallii fardhal ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

 

Sementara untuk shalat jamak Maghrib-Isya, bacaan niat ketika memulai shalat Maghrib adalah sebagai berikut: “Ushallii fardhal maghribi tsalatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i  Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

 

Kemudian sebelum takbiratul ihram shalat Isya, bacaan niatnya yakni: “Ushallii fardhal ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al maghribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

 

Demikian syarat, tata cara dan niat shalat jamak taqdim dan takhir untuk perjalanan jauh terutama saat mudik Lebaran 2023.***

 

 
Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler