Surah Al Hujurat Ayat 11-12, Peringatan bagi Haters, Perundung, dan Penghina

- 20 September 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. /PIXABAY/Tumisu/

BERITA KBB - Peringatan untuk para haters, perundung, dan suka menghina di media sosial atau pun di dunia nyata, telah tertuang dalam Alquran.

Pada Quran surat Alhujurat ayat 11, sudah sangat jelas menerangkan, bahwa orang-orang yang beriman untuk tidak saling menghina, merendahkan, bahkan memperolok-olok, atau melakukan perundungan kepada sesama.

Karena belum tentu orang yang melakukan perbuatan tersebut, lebih baik dari yang diejek. Berikut bunyinya:

Baca Juga: Menggambar Orang dalam Pandangan Islam, UAS pun Menjawab

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Cara Praktis Mengobati Maag, Cukup dengan Satu Bahan

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.

Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.

Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.

Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

Baca Juga: Inilah Penyebab Setiap Mengerjakan Sholat Tidak Khusyuk, Berikut Penjelasan dari Aa Gym

Baca Juga: Cara Memperoleh Berkah Sedekah untuk Memenuhi Hajat Kita Menurut Syekh Ali Jaber

Selain melakukan perbuatan yang keji dengan melakukan penghinaan, orang-orang beriman pun dilarang untuk menggunjing.

Hal tersebut dijelaskan pada ayat selanjutnya, Quran surat Alhujurat ayat 12, yang bunyinya:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berburuksangka (kecurigaan), karena sebagian dari berburuksangka itu dosa.

Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.

Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.

Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Baca Juga: Menikah karena Allah Itu yang Seperti Apa? Begini Jawaban Ustadz Hanan Attaki

Kedua ayat di atas menerangkan fenomena yang sering terjadi di kalangan public figure yang banyak memiliki haters.

Bahkan hinaan dan perundungan dilakukan bukan untuk sang artis saja, akan tetapi semua keluarga ikut dihina oleh mereka.

Bukan hanya untuk haters para public figure, akan tetapi kedua ayat di atas berlaku untuk orang-orang yang beriman, untuk selalu jaga sikap, hati, jari, dan lisan. Wallahu'alam.***

 

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah