Manfaat Mengakhirkan Sahur, Sunnah Rosul dan Baik Untuk Kesehatan

- 22 Maret 2022, 06:59 WIB
Ilustrasi menu sahur kacang dan Kurma
Ilustrasi menu sahur kacang dan Kurma /Photo by Rachael Gorjestani on Unsplash

BERITA KBB- Setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa di bulan ramadhan. Menahan lapar dan hawa nafsu hingga waktu berbuka tiba. Sebelum berpuasa kita dianjurkan untuk melaksanakan sahur.

Jam berapa seharusnya sahur dilaksanakan?

Rasulullah Muhammad SAW memberikan dua anjuran dalam menjalankan ibadah puasa  kepada umat Islam. Pertama yakni untuk mengakhirkan waktu sahur atau menjelang imsak. Kedua, yakni untuk menyegerakan waktu berbuka usai mendengar kumandang adzan Magrib

Baca Juga: Jabar Tepilih Jadi Ikon Inacraft Pameran Internasional Se-Asean

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata :

تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ ، قَالَ : قُلْتُ : كَمْ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ : قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةٍ

“Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu melaksanakan sholat. Anas berkata, Aku bertanya kepada Zaid: “Berapa jarak antara adzan dan sahur ?”. Rasulullah menjawab: ‘Seperti lama membaca 50 ayat’” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bisa disimpulkan bahwa membaca 50 ayat  sekitar 15 hingga 30 menit. Sehingga waktu yang diambil untuk sahur tidak terlalu jauh dari adzan subuh.

Seperti kita ketahui bahwa mengikuti sunnah Rosul selalu diikuti dengan manfaat yang baik bagi kita.  Anjuran sunnah ini pun juga mendatangkan manfaat yang baik secara kesehatan bagi orang yang menjalankan puasa.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x