BERITA KBB- Setiap umat Islam diwajibkan untuk berpuasa di bulan ramadhan. Menahan lapar dan hawa nafsu hingga waktu berbuka tiba. Sebelum berpuasa kita dianjurkan untuk melaksanakan sahur.
Jam berapa seharusnya sahur dilaksanakan?
Rasulullah Muhammad SAW memberikan dua anjuran dalam menjalankan ibadah puasa kepada umat Islam. Pertama yakni untuk mengakhirkan waktu sahur atau menjelang imsak. Kedua, yakni untuk menyegerakan waktu berbuka usai mendengar kumandang adzan Magrib
Baca Juga: Jabar Tepilih Jadi Ikon Inacraft Pameran Internasional Se-Asean
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata :
تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلاةِ ، قَالَ : قُلْتُ : كَمْ بَيْنَ الأَذَانِ وَالسَّحُورِ ؟ قَالَ : قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةٍ
“Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu melaksanakan sholat. Anas berkata, Aku bertanya kepada Zaid: “Berapa jarak antara adzan dan sahur ?”. Rasulullah menjawab: ‘Seperti lama membaca 50 ayat’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bisa disimpulkan bahwa membaca 50 ayat sekitar 15 hingga 30 menit. Sehingga waktu yang diambil untuk sahur tidak terlalu jauh dari adzan subuh.
Seperti kita ketahui bahwa mengikuti sunnah Rosul selalu diikuti dengan manfaat yang baik bagi kita. Anjuran sunnah ini pun juga mendatangkan manfaat yang baik secara kesehatan bagi orang yang menjalankan puasa.