Hadits tersebut juga bertentangan dengan hadits yang lainnya.
Dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari nomer 37 dan 38. Disebutkan Barang siapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan muhasabah maka akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu.
Juga barang siapa yang melaksnakan qiyam di malam Ramadhan dengan keimanan dan muhasabah maka akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu.
Dari hadits tersebut bahwa ampunan, ganjaran yang berlimpah tidak hanya beberapa periode di bulan Ramadhan.
Sedangkan bulan Ramadhan memiliki rahmah, maghfirah sepanjang bulan Ramadhan tersebut.
Itulah 2 hadits palsu yang populer di tengah masyarakat saat Ramadhan. Semoga kita dapat melalui Ramadhan dengan berkah juga istiqomah.