Network
BERITA KBB - Hari Raya Idul Adha tahun ini masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Meskipun Covid-19 sudah berkurang tetapi warga dianjurkan untuk menjaga jarak.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada hari Raya Iduladha (10 Zulhijah) setelah menggelar salat Id dan dalam tiga hari tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Zulhijah.
Penyembelihan ini tidak hanya bermakna penyempurnaan ibadah bagi umat islam, tetapi juga hal itu didasari sesuai kisah Nabi Ibrahim ketika mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail.
Dalam Islam, penyembelihan hewan kurban memiliki makna penyempurnaan ibadah. Hal ini bisa dilihat di dalam Surah Al-Kautsar ayat 2, Allah berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. [الكوثر
Artinya: "Maka salatlah engkau karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”
Selain itu ketika kita akan melaksanakan ibadah tersebut dan menyembelih nya. Tentunya, terdapat doa dan tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANSTV Hari Ini, Senin 27 Juni 2022. Ada Brownis, Bikin Laper Hingga Bioskop Trans TV
Ini dimaksudkan untuk mengikuti sunnah seperti yang dituntukan oleh Rasulullah saw.
Hal yang dilakukan pertama ialah :
- Membaca basmalah
- Membaca sholawat nabi (Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad)
- Menghadap ke arah kiblat, baik untuk hewan kurban maupun orang yang akan melakukan penyembelihan (hewan dibaringkan di atas lambung sebelah kiri, dan posisi lehernya yang dihadapkan ke kiblat)
- Membaca takbir sebanyak tiga kali dan tahmid sekali (Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd)
- Mengucapkan doa (Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm)
- Menggunakan alat yang tajam untuk menyembelih
- Menyembelih hewan kurban dengan memotong tenggorokan, kerongkongan dan dua urat nadi di bagian leher hewan.
Yang kedua menghadap tepat ke arah kiblat, sebagaimana kita menghadap di waktu melaksanakan shalat 5 waktu atau pun shalat sunah nawapi, rowatib hingga shalat malam atau tahajud.
Yang ketiga sebelum di sembelih di sunahkan hewan yang akan di sembelih di berikan minum yang secukupnya.
Hal itu dikarenakan, makhluk hidup akan mengalami kehausan yang teramat haus ketika sakaratul maut atau di waktu mahluk yang hidup tersebut menjelang kematian tanpa kecuali hewan.
Bahkan selain itu, diketahui bahwa hewan yang sebelum di sembelih dan di berikan minum terlebih dahulu, akan menjadikan hasil sembelihan yang bagus, karena daging yang di hasilkan dari sembelihan tersebut tidak berbau anyir atau yang lainnya.***
