Waktu Iduladha 1443 Hijriah di Indonesia dengan di Arab Saudi Berbeda, Begini Menurut Kemenag

- 2 Juli 2022, 09:27 WIB
Cara melihat hilal untuk menetapkan waktu Iduladha./foto:antaranws.com
Cara melihat hilal untuk menetapkan waktu Iduladha./foto:antaranws.com /

BERITA KBB - Waktu Iduladha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi terjadi perbedaan.

Pemerintah Indonesia mengumumkan waktu Iduladha jatuh pada 10 Juli 2022.

Sementara Arab Saudi menetapkan waktu Iduladha jatuh pada 9 Juli 2022.

"Waktu di Indonesia lebih cepat empat jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, Jumat 1 Juli 2022.

Adib menjelaskan semakin ke arah barat, seiring dengan bertambahnya waktu posisi hilal atau fase bulan sabit setelah bulan baru akan semakin tinggi.

Selain itu, akan semakin mudah dilihat.

Pasalnya, Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia.

Ia menjelaskan, pada tanggal yang sama posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia.

"Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat empat jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan Idula  dha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat," katanya.

Ia menjelaskan pula menurut data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 Hijriah, Kamis 30 Juni 2022, tinggi hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit dan 3 derajat 13 menit dengan elongasi 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

"Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar," katanya.

Pemerintah Indonesia menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah mengacu pada kriteria baru yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Adib menjelaskan, menurut kriteria MABIMS, dalam menentukan awal bulan parameter elongasi harus minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat.

Berbeda dengan pemerintah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Iduladha tanggal 10 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada 9 Juli 2022, sama dengan di Arab Saudi.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal bulan Zulhijah mengacu pada kriteria wujudul hilal, yang dinilai sudah terpenuhi karena posisi bulan di Indonesia sudah di atas ufuk pada Rabu 29 Juni 2022 sore.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x