Selain lukisan Asmaul Husna yang merupakan salah satu karya masterfiiece, ada juga lukisan lainnya. Pameran lukisan tunggal karya kali ini berbeda gaya mulai dari lukisan kaligrafi, abstrak ekspresionis,
hingga kolase, namun diambil benang merahnya tentang lukisan perjalanan religi.
”Hampir 16 tahun tidak berpameran tunggal ada kerinduan yang mendalam. Selama itu juga ada pencarian untuk mempelajari hingga
mendatangi beberapa tempat galeri-galeri atau museum seni rupa di dalam dan luar negeri sebagai jelajah referensi,” pungkas Andi.***