Network
BERITA KBB - Hari Raya Idul Adha adalah bentuk perayaan hari raya haji yang jatuh setiap tanggal 10-13 Zulhijjah. Pada peringatan hari raya ini, berkurban menjadi salah satu sunnah yang dilakukan oleh umat muslim.
Dalam ajar islam, berkurban ini biasanya diamalkan dengan menyembelih sapi, kambing hingga unta.
Amalan berkurban ini termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan, terutama bagi umat Islam yang mampu. Karena, dengan adanya lebaran kurban ini, sebagai salah satu wujud bentuk rasa ikhlas, syukur, dan berkah kita kepada Allah SWT.
Tak ingin pahala kita berkurang saat berkurban, ada baiknya para umat muslim sekalian perlu mengetahui larangan - larangan saat hari raya Idul Adha.
Lantas, apa saja larangan saat Idul Adha?
Dilansir dari berbagai sumber, Berikut ini adalah larangan-larangan di hari Raya Idul Adha yang wajib diketahui umat muslim yang telah Berita KBB ini rangkum :
1. Puasa saat Idul Adha haram hukumnya
Wajib umat muslim pahami, bahwa diharamkan untuk berpuasa di hari Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari Tasyrik. Hari Tasyrik yaitu hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Larangan tersebut berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum", (HR Muslim nomor 1141).
Disebut hari Tasyrik berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari. Di dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan bahwa hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir. Bertepatan dengan hari tersebut, para jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.
2. Dilarang potong kuku dan rambut seluruh badan bagi yang berkurban
Bagi yang berkurban di Hari Raya Idul Adha, maka dilarang untuk memotong kuku dan rambut di seluruh badan, termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.
Baca Juga: Jadwal Acara INews TV Minggu, 10 Juli 2022, Ada Special Report: Idul Adha (L) dan New Top Files
Larangan tersebut sebagaimana diriwayatkan hadist tersebut disahkan HR Muslim nomor 1977 bab 39 halaman 152,
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijjah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban".
Larangan tersebut mulai berlaku saat memasuki 10 hari di awal bulan Dzulhijjah. Itu artinya, mulai tanggal 1 dzulhijjah sampai 10 dzulhijjah, sampai hewan kurban disembelih. Hukum larangan memotong kuku dan rambut ini sifatnya sunnah.
Larangan saat Idul Adha tersebut ditujukan untuk memberikan keistimewaan sekiranya Allah SWT berkenan untuk mengampuni orang yang melaksanakan kurban dari ujung rambut hingga ujung kukunya.
3. Jangan Makan Sebelum Sholat Idul Adha
Selain dua larangan saat Idul Adha seperti yang telah disebutkan di atas, ada pula larangan makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.
Hal tersebut disampaikan oleh hadist, Buraidah ra berkata “Nabi SAW tidak keluar untuk shalat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari shalat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.
Hal ini disebabkan karena setelah melaksanakan shalat Idul Adha akan melakukan penyembelihan kurban, sehingga diharapkan umat Muslim dapat menikmati makanan dari hewan kurban yang disembelih.
Demikian, itulah 3 larangan saat hari raya Idul Adha yang wajib para umat muslim ketahui dan wajib untuk melakukannya. Semoga bermanfaat.***
