Network
BERITA KBB - Penyakit Ain tentu merupakan salah satu hal yang tak bisa diabaikan. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang sangat berbahaya untuk diri kita sendiri, karena penyakit ini berawal akan suatu hal yang tak dapat kita prediksi dan duga.
Secara bahasa, ain berarti penglihatan
mata atau pandangan. Bisa dikatakan, penyakit ain merupakan penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata orang lain yang hasad atau disebut iri dengki.
Masalah penyakit ain disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat Al Qalam ayat 51:
وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُواْ الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ
Artinya: Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al-Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila’.” (QS al-Qalam: 51).
Dikutip dari laman NU Online, penyebab penyakit ain terbagi menjadi dua hal. Pertama, penyakit ain yang diakibatkan dari pandangan orang dengan memiliki tabiat buruk yang di dalam hatinya terdapat rasa hasud, dengki serta ingin mencelakai orang yang dipandangnya.
Kedua, penyakit ain yang diakibatkan dari pandangan kekaguman atau ketakjuban dari orang yang sedang tidak merasa dengki, namun perasaan tersebut tidak disertai dengan berdzikir kepada Allah SWT.
Orang yang dengan matanya menyebabkan penyakit ain disebut dengan ‘aain. Sedangkan orang yang sakit karena pandangan mata orang lain disebut dengan ma’in.
Pandangan mata ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan terutama pada anak-anak. Oleh karenanya, Rasulullah SAW senantiasa meminta perlindungan kepada Allah SWT untuk Hasan dan Husein saat masik anak-anak agar terlindungi dari gangguan setan dan pandangan mata jahat yang penuh dengan kedengkian.
“Ain itu nyata, seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka ain-lah yang dapat mendahuluinya.” (HR. Ibnu Abbas RA)
Berdasarkan hal tersebut, agar kita terhindar dari penyakit Ain dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT, membaca doa agar terhindar dari penyakit ain menjadi hal yang penting bagi umat Muslim.
Mengutip buku Ruqyah Online Solusi Ditengah Pandemi karangan Ahmad Ahid, Lc, M.S.I, Rasulullah SAW mengajarkan doa agar terhindar dari penyakit ain berikut ini:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh 'ain (pandangan mata) yang jahat."
Berdasarkan hadist riwayat Muslim, ada doa selain di atas yang Rasulullah SAW bacakan untuk Hasan dan Husein. Adapun bunyi doa dalam hadis tersebut adalah sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda, “Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu” (HR. Muslim).
Itulah penjelasan mengenai apa itu penyakit ain hingga doa terhindar dari penyakit ain. Semoga kita selalu mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.***
