Khutbah Jumat 29 Juli 2022, Materi: Menjadi Pribadi Baru di Awal Tahun Hijriyah

- 29 Juli 2022, 08:39 WIB
Simak khutbah Jumat
Simak khutbah Jumat /Pixabay/jpeter2
 
BERITA KBB – Simak khutbah Jumat 29 Juli 2022 dengan materi menjadi pribadi baru di awal tahun Hijriyah lewat artikel berikut ini.Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Bandung Zoo Perbaiki Fasilitas Difabel

Khutbah Jumat pada 29 Juli 2022 kali ini membahas tentang materi bagaimana kita menjadi pribadi yang baru di awal tahun Hijriyah.

Naskah khutbah Jumat kali ini ditujukan kepada masyarakat untuk merefleksikan diri agar tahun baru Hijriyah dapat diisi dengan amal yang baik.
 
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar 29 Juli 2022: Laga RANS Nusantara FC vs PSS Sleman dan PSM Makassar vs Bali United

Dengan demikian, kita akan termasuk orang-orang yang beruntung bukan malah menjadi orang-orang yang merugi.

Berikut naskah khutbah Jumat 29 Juli 2022 sebagaimana dirangkum BERITA KBB dari berbagai sumber.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِأَدَاءِ الشّرَائِعَ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ السَّمِيْعُ الْبَدِيْعُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّمِعُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِࣖ

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,

Segala puji syukur patut kita persembahkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kenikmatan kepada kita semua.
 
Baca Juga: Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun Hijriyah Lengkap dengan Artinya

Kenikmatan untuk bisa merasakan sehat, nikmat iman, nikmat Islam sehingga kita bisa bertemu di tempat yang suci ini guna untuk beribadah kepada Allah SWT.

Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Tak lupa juga kepada keluarga, sahabat, para tabi'in serta kita sekalian selaku umat Nabi Muhammad SAW.

Dalam hal meningkatkan takwa kita kepada Allah, tentunya kita harus selalu melaksanakan apa yang sudah ditetapkan untuk dikerjakan dan menjauhi apapun yang sudah dilarang olehNya.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini, Jumat, 29 Juli 2022, Jaga Keseimbangan Kalau Tidak Ingin Alami Kesulitan!

Untuk itu, kita perlu untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya persiapan guna menghadapi tahun yang baru yaitu tahun baru Hijriyah.

Ma'asiral muslimin rahimahumullah

Tak terasa waktu terus berjalan seiring dengan bertambahnya usia sedang jatah kita hidup di dunia ini semakin berkurang.

Sayangnya terkadang hal tersebut tak menjadikan amal kita meningkat di setiap harinya, bahkan cenderung berkurang.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, Jumat, 29 Juli 2022, Duniamu Akan Sangat Tegang dan Kacau, Nih!

Hal tersebut haruslah menjadi perhatian bagi kita, hal yang harus dijadikan refleksi di setiap waktu, dan harus diperbaiki.

Mengutip syair tenar yang sempat dilantunkan oleh Abu Nawas yaitu:

"Usiaku terus berkurang saban hari, sementara dosaku terus bertambah, bagaimana aku menanggungnya?"

Untuk itu, sebagai seorang muslim kita harus selalu berupaya untuk terus memperbaiki diri dengan cara meningkatkan amalan kita sehari-hari.
 


Tentunya kita tidak menginginkan menjadi orang-orang yang merugi bukan? Yang kita inginkan tentunya menjadi pribadi yang beruntung di dunia dan di akhirat kelak.

Orang yang merugi adalah orang yang amal perbuatannya tetap stagnan atau bertahan di posisi yang selalu sama bahkan cenderung menurun dan tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik.

Sementara orang yang beruntung adalah orang yang selalu meningkatkan amalan baiknya di setiap waktu.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

Allah SWT telah memberikan petunjukNya lewat surat Al-Asr ayat 1 sampai 3 agar kita tidak merugi dan menjadi orang yang beruntung.

وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ)ࣖ۳

Artinya:

“(1) Demi masa, (2) sungguh, manusia berada dalam kerugian, (3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”

Lewat surat diatas, manusia yang tidak merugi adalah orang yang selalu melakukan amalan shaleh, saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan kebenaran serta orang yang selalu bersabar.

Hal tersebut yang menjadi point kita supaya dijadikan pedoman di awal tahun Hijriyah dan seterusnya.

Supaya kita selalu menjadi pribadi yang selalu beruntung sebab potensi kerugian yang kita alami sebagai manusia sangat banyak salah satunya yaitu lalai dan mudah terpengaruh godaan.

Ma'asiral muslimin rahimahumullah

Mengawali tahun baru Hijriyah, kita harus selalu bermuhasabah, merefleksikan diri, serta selalu introspeksi sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yaitu:

اغْتَنِمْ خَمْسًا قبلَ خَمْسٍ: شَبابَكَ قبلَ هِرَمِكَ، وصِحَّتَكَ قبلَ سَقَمِكَ، وغِناكَ قبلَ فَقْرِكَ، وفَرَاغَكَ قبلَ شُغْلِكَ، وحَياتَكَ قبلَ مَوْتِكَ

Artinya:

Gunakan lima hal sebelum lima hal, yakni masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum fakirmu, senggangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.

Menggunakan waktu dengan sebaik mungkin merupakan hal yang harus kita amalkan agar kita tidak termasuk orang yang merugi.

Sebagaimana pepatah Arab mengatakan bahwa waktu adalah pedang. Maka gunakanlah waktumu dengan sebaik mungkin, jika tidak ia akan menebas kita.

Oleh karenanya, gunakanlah waktu yang tersisa di dunia dengan mencari bekal sebanyak-banyaknya guna di akhirat kelak.

Karena sejatinya dunia hanya sementara, akhirat lah selamanya. Dunia hanyalah perantara untuk menjadi jembatan kita menuju keabadian di akhirat nantinya.

Semoga kita semua dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, saling mengingatkan satu sama lain tentang kebaikan, melakukan amalan shaleh, serta bersabar terhadap apapun yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Semoga kita semua jamaah yang hadir pada shalat Jumat kali ini menjadi kaum yang termasuk golongan orang-orang yang beruntung, bukan termasuk golongan orang-orang yang merugi.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ.

أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى اِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فْي الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. وَعَنْ اَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَ تَابِعِهِمْ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْاَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ 

Demikianlah khutbah Jumat 29 Juli 2022 dengan materi menjadi pribadi baru di awal tahun Hijriyah.*** 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x