Terkait baiatnya sebagai Nahdliyin, Hanan merasa bersyukur kini sudah menjadi bagian dari NU. Menurutnya, malam pembaiatan itu menjadi yang terbaik dalam hidupnya.
"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya,” ujarnya, seperti dikutip Berita KBB dari YouTube Ponpes Gasek TV
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Fase Grup Piala Asia 2023, Simak Tanggal Main Timnas Indonesia Berikut
Ia menjelaskan, seorang mukmin sebenarnya dilahirkan 2 kali. Pertama, saat jasadnya dilahirkan ke dunia oleh ibu biologisnya, dan yang kedua saat ruhiyahnya dilahirkan oleh gurunya.
Hanan juga menceritakan, bahwa ketika dirinya melaksanakan umrah di Tanah Suci Mekkah, ia senantiasa berdoa agar dirinya dapat dipertemukan dengan guru atau yang disebut dengan mursyid atau murobbi yang akan membimbingnya dalam berdakwah.
"Sepulang umroh saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk (cari berkah, red), tanpa berpikir panjang langsung berangkat," kisahnya.