Dukungan Jaringan Telekomunikasi untuk Proses Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

11 Januari 2021, 21:55 WIB
Penambahan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan BTS, termasuk pengerahan satu unit Compact Mobile BTS (COMBAT) di Area JICT 2 - Pelabuhan Tanjung Priok, untuk mendukung kelancaran operasional komunikasi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. /Corpcomm Telkomsel

BERITA KBB - Merespon musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan laut Kepulauan Seribu, Telkomsel turut berpartisipasi dengan memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban.

Sejumlah upaya yang telah dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak TNI AL, Kepolisian RI hingga Badan SAR Nasional (Basarnas) antara lain dengan penguatan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan di area Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2-Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Supadio Pontianak, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga melakukan penambahan BTS Merah Putih di KRI Semarang.

Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam menyampaikan rasa duka dan bela sungkawa yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Hyun Bin Menemukan Segalanya pada Son Ye Jin, Begini Kecocokan Mereka yang Bikin Baper

"Doa dan dukungan kami sampaikan kepada keluarga dari korban penumpang dan kru pesawat agar diberi kekuatan dan keikhlasan atas musibah yang dialami. Kami bersama seluruh pemangku kepentingan akan selalu hadir memberikan dukungan khususnya dalam memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh tim terkait, guna percepatan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban," katanya. 

Sejak Sabtu 9 Januari 2021, penambahan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan BTS yang mencakup area utama, seperti Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2-Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Supadio Pontianak, serta Posko Antemortem-DVI RS Polri Kramat Jati, dilakukan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi di area tersebut.

Selain itu, dioperasikan pula tambahan masing-masing satu unit Compact Mobile BTS (Combat) di area JITC 2 Pelabuhan Tanjung Priok dan RS Polri sebagai antisipasi kenaikan kapasitas trafik komunikasi di sekitar lokasi Posko Basarnas dan Posko Antemortem-DVI.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Januari 2021, Reyna Akhirnya Tahu Roy Adik Al, Bilang ke Andin?

Berkoordinasi dengan kesatuan Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek) TNI AL, dioperasikan pula tambahan satu unit BTS Merah Putih di Kapal Rakyat Indonesia (KRI) Semarang yang telah difungsikan sebagai salah satu KRI untuk proses evakuasi dan penyelamatan korban di titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

BTS Merah Putih tersebut memiliki jangkauan layanan hingga dua kilometer, dan akan menunjang proses komunikasi antara petugas yang berada KRI Semarang dengan seluruh petugas yang melakukan evakuasi dan penyelamatan korban dari kapal kecil/sekoci serta KRI lainnya yang juga bertigas di perairan Kepulauan Seribu.

Lebih lanjut Hendri menjelaskan, di wilayah JICT 2-Pelabuhan Tanjung Priok sendiri telah dioperasikan sekira 20 unit BTS yang didukung teknologi broadband terkini 4G LTE, Sedangkan untuk wilayah di sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu secara keseluruhan telah beroperasi 2 unit BTS 3G/4G dengan jangkauan luas, untuk melayani kebutuhan akses komunikasi masyarakat dan para petugas di wilayah 3T dan perairan perbatasan negara.

 Baca Juga: Tak Kuasa, Mama Rosa Ungkap Siapa Roy Sebenarnya ke Andin, Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 12 Januari

“Telkomsel akan terus berkoordinasi dalam memastikan kelancaran akses komunikasi seluruh tim yang terlibat, dan memastikan kebutuhan akses komunikasi khususnya layanan broadband dapat terpenuhi selama proses evakuasi, penyelamatan, dan identifikasi korban berlangsung. Kami berharap upaya gotong royong bersama seluruh pihak dan para pemangku kepentingan ini dapat memperkuat solidaritas seluruh elemen bangsa,” pungkas Hendri.***

 

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler