Tak Setuju Tudingan AHY Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Senior Partai Demokrat: Pengangkatan AHY Dipaksakan

- 2 Februari 2021, 17:56 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ajak Kader Partai Demokrat Rapatkan Barisan dan Pertahankan Soliditas Partai.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ajak Kader Partai Demokrat Rapatkan Barisan dan Pertahankan Soliditas Partai. ///instagram.com/@agusyudhoyono

Baca Juga: Disparbud Targetkan Sektor Perhotelan Sumbang 33 Persen PAD Kota Bandung, Padahal Okupansi Turun

"Tidak memenuhi tata cara Kongres partai, tidak ada LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban), terkesan kongres jadi-jadian, pengangkatan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dipaksakan," ujarnya.

Ahmad Yahya mengatakan, para senior Demokrat juga menerima aduan bahwa selama kepemimpinan AHY, DPP Partai Demokrat meminta dan memungut iuran dari tiap fraksi di DPD dan DPC Demokrat di daerah sehingga menambah beban partai di daerah.

Dia menilai langkah tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi di era Ketua Umum Partai Demokrat sebelumnya yaitu Budi Santoso, alm Hadi Utomo, dan Anas Urbaningrum.

Baca Juga: Moeldoko Ingin Kudeta AHY Dari Demokrat, Rocky Gerung Sebut Nama Presiden Sebagai Otaknya

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Hercai Selasa 2 Februari, Yaren Mengancam Nasuh Bahwa Reyyan Bukan Anak Hazar

"Lalu proses penentuan pasangan calon kepala daerah di provinsi, kabupaten/kota yang diusulkan Demokrat pada era Ketua Umum sebelumnya, diserahkan penuh kepada pengurus DPD dan DPC. Namun saat ini sepenuhnya ditarik ke DPP dan tidak memperhatikan usulan atau aspirasi daerah khususnya kabupaten/kota," katanya.

Dia mengatakan, harapan kader Demokrat secara umum menginginkan adanya perubahan lebih baik ke depan dan partai tersebut kembali menjadi partai besar serta kesan negatif sebagai parpol ekslusif dan milik keluarga harus dihilangkan.

Ahmad Yahya menjelaskan, harapan kader Demokrat secara khusus adalah tantangan meningkatnya ambang batas parlemen menjadi 7 persen namun faktanya perolehan suara partai tersebut dalam dua kali Pemilu terakhir terus menurun.

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Hercai Selasa 2 Februari, Yaren Mengancam Nasuh Bahwa Reyyan Bukan Anak Hazar

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah