Network
BERITA KBB- Terselenggaranya Kongres Luar Biasa (KLB) oleh mantan kader Partai Demokrat telah membuat sejumlah pihak geram dan tak terima.
Pasalnya, KLB Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, dinilai tidak sah alias ilegal.
Terlebih, hasil keputusan KLB Demokrat itu menyebut bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, mendepak posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Salah satu pihak yang tak terima soal KLB Demokrat ini tak lain istri AHY sendiri, yakni Annisa Pohan.
Melalui cuitan pada akun Twitternya, @AnnisaPohan, Annisa Pohan mencurahkan kekesalannya.
Dia berpandangan, apa yang terjadi pada partai yang dipimpin suaminya itu bukan lagi 'perampokan'.
"Ini bukan lagi permasalahan sebuah partai dirampok," tulisnya, seperti dikutip Beritakbb.pikiran-rakyat.com
Tak hanya itu, Annisa juga menyebut peristiwa upaya kudeta Partai Demokrat ini dengan istilah "pemerkosaan demokrasi".
"tapi masalah lebih besar lagi "Pemerkosaan" Demokrasi suatu negara," tuturnya.
Menantu pertama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun menggunggah utas pada cuitan yang lain.
Dia menuturkan, bahwa keadilan di negeri ini sudah lama pergi, bahkan tak pernah kembali.
Hal ini, katanya, lantaran publik hanya menjadi penonton saja, yang tak ikut andil secara aktif memulangkan keadilan.
Kemudian, dia pun menukil firman Allah SWT dalam Quran Surat An Nisa dan Al Maiida tentang keadilan.
