BERITA KBB- Pro dan kontra mengenai wacana masa bakti Presiden RI menjadi 3 periode terus bergulir. Ada yang mendukung dan tak sedikit menolaknya secara mentah-mentah.
Salah satu yang menolaknya ada pengamat politik dan ekonomi Rizal Ramli. Mantan menteri di era Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla ini mengkritik keras jika wacana Presiden RI menjadi 3 periode.
Bagi Rizal Ramil, wacana periode Presiden RI 3 periode sangat buruk bagi demokrasi Indonesia. Bahkan, dia menilai Indonesia bisa hancur jika wacana tersebut benar-benar terealisasi.
Baca Juga: Vincenzo Menerima Kritik Keras dari Netizen setelah Episode ke 8 Tayang, Ada Apa ya
Baca Juga: BTS Tidak Menang di Grammy Award, Begini Reaksi Netizen Korea
"Ada yang kepengen 3 kali padahal melanggar UUD. Indonesia bisa bubar," ucap Rizal yang dikutip dari instagram resminya @rizalramli.ofricial, Senin 15 Maret 2021.
Dia menambahkan, dengan adanya wacana Presiden 3 periode maka sangat memungkinkan bagi Presiden Joko Widodo melanjutkan kinerjanya. Padahal, menurut dia, pada dua periode kepemimpinannya ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia anjlok. Begitu juga dengan indikator demokrasi Indonesia yang terus turun,
"Wong kinerja memble. Ekonomi dan kesejahteraan rakyat anjlok. Demokrasi nyungsep," ujarnya.
Baca Juga: Reaksi ARMY setelah BTS Gagal Meraih Duo Grup Pop Terbaik di Grammy Awards, We Proud of You Bangtan
Selain itu, Rizal menilai di masa kepemimpinan Jokowi, korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) dan dinasti politik semankin menjadi. "Mungkin kalau lebih nekad dan lebih cerdas dari Putin, dan prestasi lebih hebat dari Xi Jinping, boleh lah mimpi. SIng tahu diri eui," tuturnya.
Dalam kritiknya itu, tak lupa Rizal menautkannya kepada instagram miliki Presiden Jokowi. Dalam tautannya, Rizal membahas kepada Jokowi bahwa sang presiden telah menolak keinginan 3 periode.
"Soal 3x, ada bantahan resmi dari Mas @Jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan vs tindakan yang sering bertolak belakang. Yo ora percaya. Maaf geh omongane sering kewolak walek terus piye la arep percoyo," tuturnya.