BERITA KBB- Belum usai duka akibat serangan teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, kini publik dihebohkan dengan serangan teror di Mabes Polri yang berujung dilumpuhkannya terduga teroris berinisial ZA.
Dari rekaman CCTV yang dirilis Mabes Polri, terduga teroris ZA tampak terlibat baku tembak dengan petugas polisi.
Peristiwa ini pun mengundang komentar dan tanda tanya berbagai pihak, apakah peristiwa bom bunuh diri di Mabes Polri berkaitan dengan yang baru saja terjadi di Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo untuk Kamis, 1 April 2021: Karir, Cinta, Seta Keuangan
Terkait hal ini, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, memberikan tanggapannya.
Menurut Boy Rafli Amar, peristiwa teror dengan penyerangan kepada pihak polisi ini harus diinvestigasi lebih mendalam, mengingat pelaku atau terduga teroris hingga berani masuk ke Mabes Polri.
Pasalnya, dia pun belum bisa memastikan apakah terduga teroris yang tewas di tempat itu termasuk dalam jaringan atau konspirasi tertentu ataukah tidak.
Baca Juga: BTS Jadi No 1 Bintang Acara TV Non Drama Paling Buzzworthy, 4 Member Juga Masuk 10 Besar
Lebih lanjut, Boy Rafli Amar kemudian menilai peristiwa yang teror yang dilakukan oleh seorang wanita muda ini sebagai perubahan mindset, di mana dia meyakini, terduga teroris ini adalah korban dari porgram propaganda.