Satgas Menghimbau Warga untuk Segera Laporkan Jika Ada KIPI Dari Vaksinasi Covid-19

- 19 Mei 2021, 07:22 WIB
Pemberian Vaksin Covid-19
Pemberian Vaksin Covid-19 /Humas Setda Kota Bandung/

BERITA KBB - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika adanya Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI). Sekedar mengetahui, KIPI sendiri adalah kejadian medik yang diduga berhubungan dengan kegiatan vaksinasi.

"Terkait mekanisme pengaduan KIPI dan kompensasi jika ditemukan KIPI, maka pelaporannya sama dengan vaksinasi program pemerintah," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa 18 Mei 2021.

Dijelaskan sebelumnya prosedur terkait pengaduan KIPI yakni, pertama, bagi masyarakat penerima vaksin yang mengalami KIPI segera melaporkan ke Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan (faskes).

Baca Juga: BTS Mantap Katakan Bisa Menyanyikan Lagu Rock pada Rolling Stones : ' dengan Gaya Bangtan Pastinya' kata Jin

Kedua, hasil pelacakan dilaporkan ke Pokja/Komda PP-KIPI untuk dilakukan analisis kejadian dan tindaklanjut kasus.

Ketiga, apabila ditemukan dugaan KIPI serius, faskes melaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota untuk dilakukan pelacakan.

Keempat, KIPI yang meresahkan dan menimbulkan perhatian berlebihan masyarakat, harus segera direspon, diinvestigasi dan dilaporkan melalui website resmi di alamat: https://keamananvaksin.kemkes.go.id .

Baca Juga: Inspiratif! Pesantren Manarul Huda Kreasi Mandiri New Normal Kit dan Terapkan Prokes Covid-19

Pada hari ini pun, Presiden Joko Widodo telah melakukan peninjauan pada program vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan perdana di pabrik PT Unilever di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Proses pengadaan vaksin gotong royong dilakukan oleh PT Bio Farma dan diawasi pemerintah. "Sehingga dapat dipastikan vaksin yang digunakan adalah asli," tegas Wiku.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x