Hujan Es Di Iklim Tropis? Berikut Ini Penjelasannya

- 22 Februari 2022, 10:17 WIB
Beredar Video Fenomena Hujan Es di Surabaya, BMKG Bilang Begini
Beredar Video Fenomena Hujan Es di Surabaya, BMKG Bilang Begini /Tangkap layar/Twitter @anandayno

BERITA KBB-Terjadi Hujan es di Surabaya, pada Senin 21 Februari 2022, hal ini dibenarkan Kusnan, warga Karangan, Babatan, wiyung. “iya benar ada hujan es di kampung saya." ujarnya. 

Pada hari yang sama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya dalam akun instagram mengunggah citra radar.

Disitu digambarkan posisi awan yang ditandai warna merah di atas Surabaya pada pukul, 14.55 WIB.

Baca Juga: Status Pertandingan Persipura VS Madura United, LIB Sampaikan Ke Komisi Disiplin PSSI

Mengapa hujan es bisa terjadi di Indonesia yang beriklim tropis?

Berikut ini penjelasannya:

Mengutip National Severe Storms Laboratory, hujan es merupakan bentuk proses pengendapan air menjadi sebelum jatuh ke tanah. Pembentukan ini terjadi ketika badai petir. Hujan es mengandung massa yang lebih berat ketimbang tetesan air biasa.

  1. Brant Foote, selaku peneliti di National Center for Atmospheric Research menjelaskan, hujan es terbentuk ketika adanya arus kuat dari udara yang naik atau updraft. Foote menjelaskan, ketika udara naik membawa tetesan air cukup tinggi sehingga membeku. Semakin kuat dorongan updraft, makin besar hujan es. Saat es yang terbentuk semakin besar, kemudian dorongan menghilang, es akan jatuh, menurut Foote dalam Journal of Applied Meteorology.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Terhadap Fenomena Hujan Es di Surabaya, Gresik, dan Nganjuk

Saat proses jatuh ke tanah, es yang berukuran kecil akan meleleh. Tapi, es berukuran besar tetap mencapai permukaan tanah. Bongkahan es akan jatuh dengan kecepatan 145 kilometer per jam. Kecepatan itu bisa menyebabkan kerusakan, terutama jika bongkahan es berukuran besar.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah