Hepatitis Misterius Belum Tentu Mewabah di Dunia, Masyarakat Tetap Perlu Waspada Tetapi Tidak Panik

- 4 Mei 2022, 22:13 WIB
Ilustrasi imunisasi hepatitis./antaranews.com
Ilustrasi imunisasi hepatitis./antaranews.com /

Sepanjang April 2022, kata dia, ada 10 penyakit DONs WHO, yaitu hepatitis misterius dengan laporan pertama 15 April 2022 di Inggris dan Irlandia serta 23 April 2022 di berbagai negara.

Kemudian ebola di Kongo, Japanese encephalitis di Australia, Salmoneum thypimurium di berbagai negara, kolera di Malawi, malaria di Somalia, demam kuning di Uganda, VDPV (vaccine derived polio virus) tipe 3 di Israel dan MERS CoV di Arab Saudi.

Baca Juga: Ekspert Kritik Kim Kardashian Pakai Gaun Marilyn Monroe ke Met Gala 2022

"Jadi ada banyak, bukan hanya hepatitis. Artinya, penempatan penyakit tertentu di dalam DONs justru maksudnya agar dunia mengetahui informasi awal dan menjadi perhatian bersama, belum tentu berarti akan menjadi wabah luas dunia atau tidak," katanya.

Ia mengemukakan masyarakat tetap perlu waspada tetapi tidak perlu juga menjadi panik tidak beralasan.

Di sisi lain, pemerintah perlu mengambil langkah antisipasi yang diperlukan, dan masyarakat melakukan langkah kewaspadaan.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Kuningan Yang Bisa Menjadi Pilihan Saat Berlibur

"Sementara itu kita terus ikuti bukti-bukti ilmiah yang akan tersedia dalam hari-hari mendatang ini," kata Tjandra Yoga Aditama.

Dihubungi secara terpisah, pakar kesehatan yang juga Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengatakan data terbaru saat ini ada 228 kasus dugaan hepatitis misterius pada anak dari 20 negara.

"Sebanyak 50 kasus tambahan sedang diselidiki. Tersangka utama sementara ini diduga Adenovirus 41 (CDC)," katanya.

Halaman:

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah