Waspada, Hepatitis Bisa Menyerang Ditengah Penanganan Pandemi Covid-19

- 30 Juli 2021, 06:12 WIB
Macam-macam Hepatitis dan cara pengobatannya.
Macam-macam Hepatitis dan cara pengobatannya. /Pixabay

BERITA KBB - Bidan yang merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan untuk masyarakat perlu paham dan waspada terhadap penyakit Hepatitis yang berbahaya ditengah penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia Wilayah Jabar, Eva Riantini,  saat memberikan sambutan pada webinar dengan tema WHD 2021 Hep Can’t Wait, yang diselenggarakan oleh Bio Farma, Selasa, 27 Juli 2021.

Eva mengatakan bahwa ada penyakit Hepatitis yang harus tetap diwaspadai ditengah upaya penanganan pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Shinryu Group Bekerjasama Dengan Le93nd 93neration Bagikan Alat Kesehatan Untuk Orang-Orang Yang Sedang Isoman

Bidan juga merupakan yang pertama kali bersentuhan dengan bayi yang baru lahir, yang harus langsung diberikan vaksin hepatitis karena itu sudah menjadi kewenangan kami” katanya. 

Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi Pasar dan Distribusi, Bio Farma Hidayat Setiadji mengatakan penyakit hepatitis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus,  bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular.

"Ada lima jenis virus Hepatitis yaitu tipe A, B, C, D dan E. Hepatitis B dan Hepatitis C merupakan dua jenis tipe penyakit yang paling berbahaya dibanding tipe lainnya. IBI juga memiliki program yang salah satunya adalah untuk mengeliminasi Hepatitis yang ada di Indonesia", ungkapnya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Ajak Warga Berkurban dengan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Hepatitis didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan terdapatnya peradangan pada organ tubuh yaitu hati. Hepatitis merupakan suatu proses terjadinya inflamasi atau nekrosis pada jaringan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, toksin gangguan metabolik, maupun kelainan autoimun. 

Secara statistik, setidaknya 1,1 juta orang di dunia meninggal akibat Hepatitis B dan C, 9,4 juta orang menjalani rawat jalan. 10% dari penduduk dunia saat ini  (7,8 milyar) terdiagnosis Hepatitis B, dan 22% diantaranya sedang dalam pengobatan.  

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah