Network
BERITA KBB - Mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sudah dilantik menjadi menteri oleh Presiden Jokowi pada hari Rabu 15 Juni 2022 siang.
Hadi disebut akan mengisi jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Masuk ke Kabinet Indonesia Maju, berapakah sumber kekayaan Hadi?
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hadi Tjahjanto diketahui memiliki total harta kekayaan mencapai Rp20,5 miliar.
Hadi terakhir menyampaikan LHKPN pada 7 Juni 2021 untuk periodik 2020 saat masih menjabat sebagai Panglima TNI.
Dalam laporan tersebut, Hadi memiliki lima aset tanah dan bangunan dengan nilai variatif, dari termurah Rp50 juta sampai termahal Rp4 miliar yang tersebar di Malang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Nilai keseluruhannya mencapai Rp6,97 miliar.
Dalam laporan itu, Hadi Tjahjanto disebutkan memiliki beberapa kendaraan, di antaranya mobil Toyota Kijang Minibus tahun 2004 senilai Rp85 juta, Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2015 senilai Rp245 juta, Honda CR-V Jeep tahun 2009 senilai Rp154 juta, dan satu unit motor Honda tahun 2002 senilai Rp2,45 juta. Total nilai seluruhnya mencapai Rp486,4 juta.
Mantan Kepala Staf TNI Angkata Udara (KSAU) ini juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp1,905 miliar, surat berharga sebesar Rp3 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp8.204.458.278.
Dari total kekayaan tersebut, Hadi Tjahjanto diketahui tidak memiliki catatan utang. Apabila nilai harta kekayaan Hadi diakumulasikan, mencapai Rp20.565.908.278.
Sebagaimana diketahui, Jokowi mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinetnya, pada hari Rabu 15 Juni 2022.
Salah satu yang disebut akan mendapat kursi menteri di pertengahan periode kedua pemerintahan Jokowi adalah mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Hadi ditunjuk menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil.
Hadi sebelumnya dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa 14 Juni 2022.
Kehadiran Hadi di Istana bersama menteri - menteri lain memperkuat isu reshuffle kabinet yang berembus kencang beberapa bulan terakhir.***
