Benda atau jimat keselamatan itu biasanya bertuliskan huruf Arab menggunakan tinta dari minyak sejenis misik.
"Tentu saja saat menulis dengan huruf Arab, orang pinter tersebut membacakan mantra pengundang jin," katanya.
Jin yang berada dalam jimat keselamatan, menurut dia, akan mengabdi kepada pemakai jimat tersebut.
Pasalnya, saat memasukkan jin pada jimat keselamatan, pembuatnya sudah memerintahkan supaya nurut pada pemegangnya.
Menurut dia, umum dan biasa terjadi pemakai jimat merasa percaya diri akan keselamatannya.
"Pemakai jimat akan begitu antusias melaksanakan niat merantau,” ujarnya.
Sesungguhnya, kata Adhe, perbuatan ini dikhawatirkan akan menyesatkan pemakai jimat keselamatan.
Alasannya, bila meyakini berkat jimatnya selamat, maka dia telah sesat.***