TEGAS! Ini Sikap Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Terhadap Pelaku Pencabulan di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah

- 7 Juli 2022, 22:17 WIB
Situasi depan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur pada Kamis, 7 Juli 2022.
Situasi depan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur pada Kamis, 7 Juli 2022. /Antara/HO-WI

BERITA KBB- Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto menyarankan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mencabut izin Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso.

Dia juga meminta para orangtua santri menarik putra-putrinya dari pesantren tersebut.

Permintaan ini disampaikan Agus menyusul adanya dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh Moch Subchi Al Tsani alias MSAT, putra dari pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah terhadap santri.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Hari Ini Jumat 8 Juli 2022, Islam Itu Indah Hingga Bioskop Trans TV American Sniper

"Kementerian Agama memberi sanksi pembekuan izin Ponpes dan lain-lain," ujar Agus Andrianto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 7 Juli 2022 dari PMJNews 

"Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk menuntaskan masalah tersebut, misal semua orang tua murid yang ada di ponpes tersebut menarik semua putra-putrinya untuk pindah ke Ponpes yang lebih aman dari kemungkinan menjadi korban kekerasan seksual," tuturnya.

Jenderal bintang tiga Polri ini juga menyayangkan sikap para penghuni pondok pesantren yang melindungi Mas Bechi. Padahal, lanjut dia, seluruh lapisan masyarakat tidak mentolerir tindak pelecehan seksual.

Baca Juga: Pemain Anyar Inter Milan Ini Punya Catatan Mentereng Selama Karirnya, Bisa Cetak Dua Digit Gol Musim Perdana?

"Saya rasa kita semua, khususnya warga Jatim kan tidak mentolerir apa yang dilakukan oleh pelaku kepada santriwati-santriwati yang menjadi korbannya," tandasnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x