BERITA KBB - PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) membuka kesempatan berkarir bagi anak-anak bangsa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sejumlah lowongan telah disediakan.
PTPN VI memiliki 14 unit usaha, 8 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas keseluruhan 305 ton TBS per jam, 1 pabrik karet remah (CRF) dengan kapasitas pengolahan 20 ton karet kering per hari, 2 pabrik teh dengan kapasitas pengolahan 125 ton daun basah per hari, dan 2 unit mesin teh celup dengan kapasitas 1 mesin teh celup 150 kotak per jam atau 2,5 kotak per menit.
Bagi Anda lulusan SMK, SMA/sederajat ingin bergabung di PTPN VI, simak kualifikasinya seperti berikut ini:
1. Operator Pabrik Kelapa Sawit
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun per 30 Juni 2022.
- Pendidikan minimal SMA/Sederajat diutamakan SMK Jurusan Teknik Kelistrikan, Teknik Permesinan Bubutan, Teknik Pemersinan, Teknik Pengelasan, Teknik Industri, dan Analis Labor
- Nilai Raport minimal 7.00
- Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba
- Tidak sedang menjalani proses hukum pidana
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah unit kerja PTPN VI
2. Krani Cek Sawit (KCS)
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun per 30 Juni 2022
Pendidikan minimal SMA (SMK diutamakan)
- Nilai Raport minimal 7.00
- Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba
- Tidak sedang menjalani proses hukum pidana
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja unit kerja PTPN VI
3. KAP Inspeksi
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun per 30 Juni 2022
Pendidikan minimal SMA (SMK diutamakan)
- Nilai Raport minimal 7.00
Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba
- Tidak sedang menjalani proses hukum pidana
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja unit kerja PTPN VI.
Apabila Anda memenuhi kualifikasi di atas, bisa segera mendaftarkan diri melalui https://bit.ly/RakselN6sebelum masa tenggat yang ditentukan.
Untuk diingat, PT Perkebunan Nusantara VI tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun, menjanjikan pengembalian dana akomodasi, transportasi, konsumsi dan sebagainya.
***