Network
BERITA KBB - Tim Khusus (timsus) Polri pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 telah memeriksa Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J.
Pemeriksaan itu dilaksanakan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok. Dalam pemeriksaan tersebut terungkap motif Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo marah usai mendapat laporan dari istrinya, Putri Chandrawathi.
Baca Juga: Budiman Pimpin Latihan Di Stadion GBLA Pasca Robert Alberts Mundur Dari Kursi Pelatih Persib
"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," ucap Andi Rian Djajadi dikutip dari PMJ News.
Lanjut Andi, Putri Candrawathi mengaku alami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang dilakukan almarhum Brigadir J di Magelang.
"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," tutur Andi.
Mendengar laporan dari istrinya, lantas Ferdy Sambo langsung memerintahkan tersangka RR dan Bharada E untuk melakukan pembunuhan berencana kepada Brigadir J.
