Network
BERITA KBB- Pada hari ini, Selasa 16 Agustus 2022 diselenggarakan sidang tahunan MPR/DPR/DPD diikuti oleh para pejabat negara.
Termasuk presiden Jokowi yang diketahui mengenakan baju adat Paksian yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung.
Baju adat tersebut berwarna hijau yang melambangkan filosofi kesejukan, harapan dan pertumbuhan. Sementara itu, untuk motifnya adalah pucuk rebung yang melambangkan kerukunan.
Baca Juga: Link dan Cara Download MP3 Youtube Scara Gratis! Bisa Bukan di Savefromnet dan MP3 Juice, Unduh Secara Legal
Begitupun, ketua DPR RI yakni Puan Maharani yang mengenakan kebaya kutu baru berwarna terakota. Makna dari warna tersebut menyimbolkan semangat optimisme dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Warna kebaya tersebut juga menyimbolkan suatu warna yang fresh dan warna ankin berwarna merah hati terinspirasi dari motif klasik Jawa.
Untuk batik tulis yang dikenakan adalah batik tulis Jawa bermotif Semen Romo (Semen Rama).
Baca Juga: Baju Adat Yang Dipakai Jokowi, Dari Daerah Mana dan Apa Maknanya?
Motif ini di maknai sebagai penggambaran dari kehidupan yang bersemi, kehidupan yang berkembang dan sejahtera. Sebuah pengharapan dan doa untuk kehidupan yang makmur.
Juga motif tersebut dikaitkan dengan cerita Ramayana dan ajaran kepemimpinannya Hastha Brata yakni 8 jalan, ajaran utama di antaranya semangat, penuh kasih, bertanggung jawab, berpengetahuan luas, berwibawa, adil, melindungi rakyat, dan mengendalikan diri.
Kebaya ini merupakan hasil desainer ternama tanah air yakni Didiet Maulana, yang telah banyak melahirkan karya busana untuk para tokoh juga selebritis ternama Indonesia.***
