Network
BERITA KBB-Penggemar boy group K-pop Bangtan Soeonyeondan (BTS) berasal dari berbagai kalangan di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Dikutip dari laman btsarmycensus.com, melampirkan data bahwa Indonesia menempati posisi tertinggi dengan jumlah ARMY terbanyak di seluruh dunia.
Tak hanya para Crazy Rich atau kalangan Sultan Indonesia terpikat persona musik BTS yang banyak memberikan dampak positif, tapi juga dari berbagai latar belakang sosial, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya di Singapura yang bergabung dengan Fandom K-pop no 1 di dunia itu.
Baca Juga: Download Lagu Mp3 Paling Praktis Pakai CafeLagu.net, YouTube Music, ReverBnation
Dalam artikel ini Tim BERITA KBB akan menyampaikan kilas kisah salah satu komunitas ARMY PMI di Singapura (BORAHAE 1306) dan pengurusnya : Sri Utami, Dhe Lian, Elis Puji dan Ria Fatimah.
Yuk kenalan sama mereka :
1. Sri Utami (Founder dan Leader)
PMI Singapura asal Pati, Jawa Tengah bernama Sri Utami yang telah bekerja selama 14 tahun telah lama mengikuti dunia K-Pop terutama lagu-lagu BTS sejak awal mereka debut tanpa menjadi ARMY.
Suatu masa di tahun 2016, Sri Utami mengalami cobaan hidup yang luarbiasa hingga mengalami depresi ringan dan hampir kehilangan alasan untuk bertahan hidup.
Sri Utami yang mencoba bangkit dari kerapuhan mengalami banyak kesulitan hingga lagu Epiphany dari Jin BTS menyadarkannya.
Arti lagu Epiphany memberi tahu kita mengapa sangat penting kita melakukan lebih dari sekedar bertahan hidup. Jin BTS menyatakan dalam lagunya kepada dunia bahwa dia akhirnya memahami dirinya sendiri.
Sejak itu Sri Utami berburu semua tentang BTS terutama musik mereka yang banyak berbicara tentang mental health, kehidupan sehari-hari, teman, dan banyak lagi terutama self love.
Ia sempat bergabung dengan komunitas ARMY online antar bangsa pada tahun 2020 tapi tidak menemukan kecocokan dan memilih untuk undur diri.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pencairan Bansos PKH dan 7 Sasaran Penerima PKH, Simak Informasinya
2. Dhe Lian (Co- Founder and Leader)
PMI asal Majalengka Jawa barat ini telah 10 tahun bekerja di Singapura.
Mengenal BTS di 2018 dari keluarga tempatnya bekerja tapi resmi menjadi ARMY tahun 2021.
"Love my self "lagu ini banyak mengajarkan untuk lebih mencintai diri sendiri, berani berkata tidak kepada orang lain, sadar bahwa kita berharga dan juga lagu ini punya banyak arti buat saya", kata Dhe Lian
3. Elis puji (Sekretaris)
PMI asal Malang Jawa Timur yang sudah 3 tahun bekerja di Singapura ini sebenarnya dari tahun 2016 suka lagu BTS tapi jadi ARMY tahun 2019 jalur kepo karena lihat V BTS di drakor Hwarang.
Zero o'clock merupakan lagu favorit gadis cantik ini karena makna dari lagu itu mengajarkan kita untuk terus berjuang.
"Lelah boleh tapi jangan sampai menyerah", kata Elis
"Karena hidup terus berjalan, terkadang ada banyak cobaan yang membuat kita lelah dan ingin menyerah namun saat mendengarkan lagu itu aku sadar disaat kita lelah dengan keadaan lebih baik kita istirahat sejenak jika sudah merasa lebih baik kita bangkit lagi", Elis melanjutkan.
4.Ria fatimah (Bendahara)
PMI asal Indramayu Jawa Barat telah 5 tahun bekerja di Singapura.
Mengenal BTS sejak 2019, dan di tahun 2021 mulai kepo karena video Jimin menari dalam lagu Black Swan di TikTok dan memutuskan menjadi ARMY.
"Louder Than Bombs, dari lagu ini aku membuatku sadar bahwasannya kegelapan itu ada di mana saja, kita hanya harus kuat dan menjadi lebih kuat setiap harinya, harus menghadapinya dengan tidak menyerah terhadap hal-hal baik yang harus kita perjuangkan", kata Ria Fatimah
Baca Juga: Lirik Lagu 'Satu Tuju' Rizky Febian dan Mahalini, Apa Makna Lagunya?
Berikut tanggapan Sri Utami, Dhe Lian, Elis Puji dan Ria Fatimah tentang love yourself, mental health dan stigma negatif terhadap ARMY :
"Mungkin masih banyak dari kita yang belum bisa mncintai diri sendiri, sungguh itu cara bersyukur dengan semua yang kita miliki dan membyat kita lebih bahagia"
-Dhe Lian
"Deep Conversations with the right people are precious, please be aware of your mental health"
-Sri Utami
"Beberapa minggu lalu ramai di sosial media ada salah satu oknum yang bilang army toxic gara gara ulah salah satu orang yang mungkin dia kira itu ARMY. Sebenarnya ARMY itu baik, mereka juga suka melakukan hal-hal positif seperti kegiatan amal atau peduli lingkungan, namun ARMY tidak suka jika idol mereka dihina atau diisukan yang tidak benar"
-Elis Puji
"Ayo kita fokus ke segala cinta yang BTS berikan ke kita, kenalilah seperti apa ARMY yang sebenarnya, jadi kamupun bisa bangga dengan fandom kita yang sangat luar biasa ini"
-Ria Fatimah.
Sementara itu ide membuat komunitas ARMY PMI di Singapura muncul saat ulang tahun BTS 13 Juni 2022.
Sri Utami lalu menghubungi temannya, Dhe Lian, dan juga PMI bernama Neri untuk kemudian sepakat mendirikan komunitas pecinta BTS.
Akhirnya sehari setelah ulang tahun ARMY dunia, 10 July 2022 terbentuklah Komunitas Borahae 1306.
Nama Borahae 1306 menjadi pilihan sebagai wujud rasa cinta PMI ARMY kepada Bangtan.
Borahae atau I Purple You memiliki makna yang mendalam dan V BTS sendiri yang menemukan makna tersebut. Melansir dari Allkpop, salah satu line vokalis bernama asli Kim Taehyung itu menciptakan istilah borahae secara spontan di konser BTS Muster pada tanggal 13 November 2016.
Dikutip dari allkpop, Kim Taehyung atau V BTS pernah mengatakan bahwa warna ungu adalah warna terakhir dalam pelangi. "Ungu adalah warna terakhir dari pelangi, jadi itu berarti saya akan percaya dan mencintaimu hingga waktu yang sangat lama," ucapnya.
Sri Utami, Dhe Lian dan Neri tidak bisa bekerja sendiri, mereka dibantu oleh Elis sebagai sekretaris dan juga ada Rhea sebagai bendahara.
Tujuan utama dari komunitas Borahae 1306 adalah menjadi platform bagi para PMI ARMY di Singapura untuk saling memberikan dukungan saat ada member mengalami masalah baik tentang pekerjaan maupun kehidupan.
Para member Borahae 1306 akan berusaha mencari solusi bersama dan memberikan dukungan terbaik tanpa diminta.
Salah satu member yang menggunakan nama Cantiknya Suga dalam komunitas tersebut mengaku merasa beruntung dan lebih bahagia memiliki Borahae 1306 yang seperti saudara meski tak sedarah.
Sementara itu, ditemui saat merayakan ulang tahun Member BTS, Kim Namjoon dan Jeon Jungkook pada Minggu, 11 September 2022, Sri Utami mengatakan bahwa komunikasi yang baik menjadi faktor penting solidnya komunitas mereka.
Meski seringkali masalah waktu yang terbatas menjadi kendala, dengan komunikasi yang baik secara online dan offline mampu menjaga Borahae 1306 sebagai rumah yang nyaman untuk para membernya.
Baca Juga: TNI AL Akan Respons Secara Diplomatik Bila Ada Kapal Asing yang Usir Nelayan RI!
Tak ketinggalan thanks to support system komunitas Borahae 1306 yaitu semua member.
Juga thanks to Bob Koesmangat dari Anak Rantau yang menyediakan tempat untuk Borahae 1306 untuk melakukan pertemuan dan merayakan NamKook birthday.
Bob Koesmangat merasa bangga dan bahagia karena musik BTS bisa menjadi cara yang indah untuk PMI ARMY menjadi lebih tangguh dan mencintai diri sendiri dengan baik.
Para pengurus Borahae 1306 menyampaikan harapannya kepada teman-teman PMI khususnya ARMY dari komunitasnya agar tetap solid, lebih memahami dan mempraktekan self love.
Mengakhiri sesi wawancara, Sri Utami juga berpesan untuk ARMY dunia sebagai berikut, "please Love Yourself, you are awesome and perfect".
"Cintai diri sendiri, cintai bangtan dan let's vote for BTS!
Maybe I made a mistake yesterday, but yesterday’s me is still me. I am who I am today, with all my faults. Tomorrow I might be a tiny bit wiser, and that’s me, too. These faults and mistakes are what I am, making up the brightest stars in the constellation of my life. I have come to love myself for who I was, who I am, and who I hope to become.
-Kim Namjoon
Daebak ARMY!
***
