PLN Salurkan Listrik Hijau Pada 233 Pelaku Bisnis di REC Jakarta

- 18 Oktober 2022, 21:11 WIB
PLN Salurkan Listrik Hijau Pada 233 Pelaku Bisnis di REC Jakarta  Potret Direktur Utama PLN bersama serikat pekerja PLN melakukan penandatanganan perjanjiak kerja bersama
PLN Salurkan Listrik Hijau Pada 233 Pelaku Bisnis di REC Jakarta Potret Direktur Utama PLN bersama serikat pekerja PLN melakukan penandatanganan perjanjiak kerja bersama /PLN

BERITA KBB – Edi Srimulyanti selaku direktur retail dan niaga PT PLN (Persero) menyalurkan listrik hijau dalam kegiatan “Cut The Tosh Collaboration Summit” pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Jumlah saluran listrik hijau adalah 1 TWh (Terawatt hour) melalui program layanan sertifikat Renewable Energy Certificate (REC) kepada 233 corporate buyer. 

Baca Juga: Wagub Jabar Kedatangan Petugas BPS untuk Mendata dalam Program Registrasi Sosial Ekonomi 2022.


“Kami juga menyediakan sertifikat REC kepada para investor atau para pelanggan PLN, yang bisa kami sampaikan adalah sertifikat dimana kami bisa declare bahwa sumber-sumber energi yang kami supply kepada pelanggan tersebut bersumber dari energi bersih,” jelas Edi.

Dilansir BERITA KBB dari ANTARA NEWS, Edi menjelaskan sertifikat REC telah diakui dan diverifikasi oleh sistem pelacakan internasional, dan sejumlah perusahaan telah membeli sertifikat REC seperti Nike, H&M, Toyota, Uniqlo, HM Sampoerna. Tak ketinggalan, Istana Kepresidenan juga sudah menggunakan REC yang artinya suplai listrik 100 persen kantor Presiden Jokowi ini dipasok oleh listrik hijau.

“Ini sebagai contoh untuk yang lainnya bagaimana kami mengembangkan energi bersih ini untuk bisa kami berikan layanan kami kepada masyarakat atau investor yang memerlukannya,” ujarnya.

Dalam prosesnya, Edi mengakui terdapat tantangan yang mengganjal yakni kalangan publik belum semuanya terinfo, sehingga pihaknya perlu gencar melakukan promosi bahwa sertifikat REC dari PLN sudah berstandar internasional dan diakui secara internasional mekanismenya.

“Sehingga ini bisa digunakan oleh para investor atau buyer untuk memanfaatkan REC, tidak hanya corporate. Individu kalau ingin berkontribusi terhadap REC juga bisa,” pungkasnya.***

 

Editor: Qoni Makhfudoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x