Anak Krakatau Berstatus Siaga Level III: Masyarakat, Wisatawan, Nelayan, dan Pendaki untuk Tak Beraktivitas

- 24 Januari 2023, 19:18 WIB
WASPADA! Gunung Anak Krakatau Selat Sunda Beberapa Kali Erupsi? PVMBG Peringatkan Masyarakat
WASPADA! Gunung Anak Krakatau Selat Sunda Beberapa Kali Erupsi? PVMBG Peringatkan Masyarakat /ANTARA

BERITA KBB – Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung saat ini sedang berstatus waspada dan mengeluarkan awan putih mencapai 50 meter dengan intensitas tebal dan tinggi di atas puncak kawah.

“Saat ini kondisi Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga Level III dengan radius lima kilometer.” kata Jumono Petugas penyusunan pelaporan dalam unggahannya melalui laman KESDM Badan Vulkanologi PVMBG, Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau (GAK), Anyer, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (23/1).

Berkali-kali Erupsi terjadi dengan mengeluarkan material vulkanik sejak awal tahun 2023.

Baca Juga: 2 Kandidat Kuat Ketua Umum PSSI periode ‪2023-2027‬: Berikut Deretan Namanya

- 3-5 Januari 2023 Meletus dalam 3 hari berturut-turut

- 23 Januari 2023

Erupsi ke-1 (00.43 WIB) Abu vulkanik tidak terlihat karena tertutup kabut.

Erupsi ke-2 (04.42 WIB) Ketinggian sinar api antara 50-100 meter.

Erupsi ke-3 (06.07 WIB) Ketinggian abu vulkanik terpantau 300 meter.

Erupsi ke-4 (07.01 WIB) Abu vulkanik meletus hingga 300 meter dan mengarah ke timur laut.

Erupsi ke-5 (07.58 WIB) Ketinggian semburan abu vulkanik terpantau hingga 200 meter.

Baca Juga: Link Download Lagu MP3 Kualitas Bagus, Akses Situs Aman Save di HP dengan Cepat

Erupsi ke-6 (07.59 WIB) Ketinggian abu vulkanik berwarna hitam 500 meter dari atas puncak dan mengarah ke tenggara. Erupsi ke-7, ke-8 (08.08 WIB & 09.28) Abu berwarna kelabu tebal itu mengarah ke tenggara.

-24 Januari 2023

Gunung anak krakatau masih berstatus Siaga

Dilansir dari antaranewscom Tinggi asap Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara wilayah Lampung dan Banten, hingga saat ini teramati dengan adanya awan berwarna putih mencapai ketinggian 50 meter.

Saat ini, masyarakat, wisatawan, nelayan, serta pendaki untuk sementara waktu dilarang mendekati GAK atau adanya aktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif GAK.

Kemudian, kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar pesisir kawasan Pantai Anyer dan Pantai Carita, relatif normal dan tak terpengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Kami seperti biasa saja melaut, namun tidak mendekati kawasan puncak gunung api di Selat Sunda guna menghindari kecelakaan," kata Adun, seorang nelayan khusus ikan cumi di Teluk Labuan Pandeglang.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x