Berita KBB - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah menggenggam rencana pembangunan jalur kereta api (KA) baru di Bandung Raya. Proyek pembangunan tersebut dinamai Bandung Metropolitan Urban Railways.
Diketahui, dalam proyek tersebut ada 2 jalur KA baru yang akan dibangun di Bandung Raya, selain dari pengembangan jalur KA Padalarang-Cicalengka eksisting yang akan dilakukan elektrifikasi dan beralih ke KRL Bandung Raya.
Menurut dokumen presentasi dari Dishub Jabar, proyek Bandung Metropolitan Urban Railways ini akan membangun kedua jalur KA baru tersebut, yang rencananya dibagi ke dalam 2 fase.
Baca Juga: Jisoo Debut Solo Termahal,YG Entertainment Gelontorkan Biaya Hingga Miliaran, Dimana Lokasi Shooting? Cek InfoFase 1 yakni pembangunan jalur KA Bandung Metropolitan Urban Railways dari utara ke selatan Bandung. Jalur sepanjang 16,4 kilometer ini rencananya akan menghubungkan wilayah Babakan Siliwangi Kota Bandung dengan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Untuk koridor Babakan Siliwangi - Margahayu ini, Dishub Jabar berencana membangun 17 perhentian di sepanjang jalur untuk menaik-turunkan penumpang.
Dari utara - selatan, urutan perhentian yang direncanakan antara lain Babakan Siliwangi, Dago, ITB, Dukomsel, Sultan Agung, Braga. Asia Afrika, UNPAS, Karapitan, Tegallega, Immanuel, Leuwipanjang, Kopo I, Kopo II, Kopo Sayati, Sulaeman, dan Margahayu.
Sementara itu, jalur KA Bandung Metropolitan Urban Railways dari barat ke timur akan dibangun di fase 2. Jalur sepanjang 16,55 kilometer ini menghubungkan Leuwipanjang, Kota Bandung ke Tegalluar, Kabupaten Bandung dan terkoneksi jalur Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung.
Ada 15-16 perhentian di sepanjang jalur ini, terdiri dari Leuwipanjang, Moh. Toha, Batununggal, Samsat, Sekrejati, Cijawura, Gedebage, Marahayu, Riung Bandung, Terminal Terpadu, Masjid Al Jabbar, Cisaranten Kidul, Derwati, dan Tegalluar
Baca Juga: Dukung UMKM, PDIP Buat MPP Untuk Fokus ke Ekonomi Digital dan Kreatif!KA Urban Railways koridor Babakan Siliwangi - Margahayu ini akan saling bertemu dengan koridor Leuwipanjang - Tegalluar. Penumpang dari arah Babakan Siliwangi yang ingin ke Bandung Timur, dapat turun di Leuwipanjang dan menyambung dengan KA ke Tegalluar.
Diketahui, rencana pembangunan kedua jalur KA baru ini memiliki sedikit perbedaan dengan rekomendasi awal. Sebelumnya kedua jalur tersebut direkomendasikan dibangun dalam satu fase, dan jalur KA ke timur ini tidak menuju Tegalluar, melainkan ke Jatinangor.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: Dishub Jabar Pemprov Jabar
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Lewat UP2K, Pemkot Bandung Bertekad Akselerasi Produk UMKM
-
Komit Jaga Ketahanan Pangan, Pemprov Jabar Perpanjang Kontrak dan Melatih Ribuan Penyuluh dan POPT
-
Buka Jalan Kolaborasi, Bio Farma Terima Kunjungan Pemerintah Skotlandia
-
Pemprov Jabar Kembali Usulkan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional
-
Disdagin Kota Bandung Distribusikan 1.640 Karton MinyaKita ke 5 Pasar
-
Mulai 2024, Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL
-
Tingkatkan Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat, Pemkot Tingkatkan Kapasitas Kinerja RW
-
Ketua RT dan RW Miliki Peran Penting Lancarkan Pemilu
-
SiBantu Masyarakat, TP PKK Kota Bandung Gelar Pasar Murah
-
Bentuk Iklim Kerja yang Positif, Bio Farma Ajak Karyawan Tanam Pohon di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi