Waduh! Korea Selatan Cetak Rekor Angka Kesuburan Terendah Sedunia, Populasi Terancam Turun Drastis di 2070

Berita KBB - Krisis demografi Korea Selatan semakin parah setelah data baru menunjukkan jumlah bayi yang lahir tahun 2022 semakin rendah. Sementara itu, angka kematian di negeri Ginseng ini sudah melebihi angka kelahiran.

Berdasarkan data yang dirilis badan statistik Korea, tahun 2022 angka kelahiran turun 4,4 persen dengan jumlah bayi yang lahir sebesar 249.000. Ini adalah tahun ke-3 di mana angka kelahiran lebih rendah dari angka kematian di Korea Selatan.

Anjloknya angka kelahiran ini menjadi pukulan bagi pemerintah setempat yang berupaya mendorong pasangan suami istri untuk memiliki lebih banyak anak.

Baca Juga: Ada Panji Petualang 911 dan Takdir Cinta Yang Kupilih di SCTV, Intip Jadwal Terbaru Kamis, 23 Februari 2023

Diketahui, seorang wanita Korea Selatan kini hanya bisa melahirkan rata-rata 0,78 anak sepanjang hidupnya. Angka ini merupakan yang terendah sejak 1970, menjadikan Korea Selatan sebagai satu-satunya negara di dunia dengan angka kesuburan di bawah 1.

Menurut para ahli, angka kesuburan yang diperlukan untuk menjaga kestabilan populasi di negara ini adalah setidaknya 2,1. Jumlah penduduk Korea Selatan sendiri saat ini adalah 52 juta jiwa.

Diketahui, semakin banyak anak muda yang memilih menunda pernikahan atau tidak ingin memiliki anak. Imbasnya, angka pernikahan di Korea Selatan mencapai angka terendah sepanjang masa, yakni 193.000 di tahun 2021.

Banyak faktor yang memengaruhi fenomena ini, seperti tingginya biaya membesarkan anak, prospek kerja yang buruk di tengah terhambatnya perekonomian, dan meningkatnya harga perumahan.

Adapun bagi wanita, mereka lebih memilih untuk memprioritaskan kebebasan pribadinya dan tidak berniat mencari pasangan untuk menikah.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Hayoloh Pilih Mana Bebiku Atau Bebekku, Ada Shanice Margaretha, Kiki Farrel, dan Yuriska Pat

Menurut media Korea Selatan, berdasarkan data baru ini, rata-rata umur di mana wanita melahirkan mencapai 33,5 di tahun 2022, naik 0,2 dari tahun sebelumnya. Rata-rata, wanita melahirkan anak pertamanya di usia 33 tahun.

Hanya 24 bayi yang lahir dari 1.000 wanita di akhir usia 20 tahunan, menurun 3,5 persen dari tahun sebelumnya.