Komitmen Tingkatkan Program Kesehatan di Indonesia, AstraZeneca Tandatangani Kolaborasi Bersama Kementerian

- 24 Februari 2023, 08:26 WIB
Komitmen Tingkatkan Program Kesehatan di Indonesia, AstraZeneca Tandatangani Kolaborasi Bersama Kementerian
Komitmen Tingkatkan Program Kesehatan di Indonesia, AstraZeneca Tandatangani Kolaborasi Bersama Kementerian /unsplash.com/Mufid Majnun
 

BERITA KBB – AstraZeneca menyepakati sebuah program kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan, untuk menciptakan langkah baru terkait perkembangannya dalam menanggulangi isu kesehatan yang terjadi di Indonesia.

Sewhan Chon selaku Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia menerangkan bahwa, dengan pertimbangan dari permintaan Menteri Kesehatan untuk menciptakan sebuah program kolaborasi yang bertujuan mengembangkan segala bentuk fasilitas kesehatan bagi kepentingan masyarakat.

AstraZeneca akan turut serta membangun tujuan tersebut dengan membawa teknologi yang memadai, dan memperkuat kerja sama dengan pemerintahan Indonesia serta turut melibatkan perusahaan lokal untuk dapat bersama-sama meningkatkan kesehatan masyarakat.
 

"Inilah program penandatanganan yang sedang berjalan dengan kolaborasi Kementerian Kesehatan untuk membuat sistem kesehatan Indonesia lebih baik lagi," tutur Sewhan Chon, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin turut mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini kondisi akan peristiwa penyakit menular telah bergeser. Hal tersebut menunjukan bahwa ancaman kesehatan masyarakat saat ini adalah penyakit yang disebabkan oleh wabah-wabah kecil seperti, TBC, HIV, juga malaria.

Namun begitu Budi juga menerangkan bahwa peristiwa keterlambatan pemberian vaksinasi COVID-19, turut berkontribusi akan munculnya penyakit-penyakit baru di tengah masyarakat. Harapannya, dengan melibatkan beberapa stakeholder melalui program kolaborasi yang dibentuk, dapat lebih memperkuat segala aspek yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.

"Saya bilang ke AstraZeneca kalau bisa kita ingin semua vaksin itu dikembangkan (developer) di Indonesia, AstraZeneca kan salah satu perusahaan vaksin besar juga, di dunia, jadi kita minta teknologinya dibawa ke sini," ucap Budi seperti yang dilansir oleh Antara, Senin (20/2/2023).

AstraZeneca sendiri dinilai Budi dapat menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ke arah yang bersifat promotif preventif agar dapat menjadi edukasi kesehatan bagi masyarakat.

“Saya minta dana grant itu disalurkan, sifatnya lebih ke promotif preventif jadi edukasi masyarakat,” ucap Budi.

Sementara itu, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon menyambut baik harapan Menkes Budi Guna Sadikin tersebut. Menurut Sewhan, AstraZeneca siap membawa teknologi dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah Indonesia serta perusahaan lokal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam hal ini, AstraZeneca berkomitmen untuk mendukung transformasi sistem program Kementerian Kesehatan sebagai upaya mengontrol penyakit tidak menular dan kesempatan transfer teknologi bagi sistem kesehatan di Indonesia.

“AstraZeneca saat ini telah membangun program screening awal untuk deteksi pasien kanker di Indonesia guna meningkatkan angka kesembuhan. 
 
 
Pada screening awal ini, banyak pasien Indonesia berobat kanker, tapi sudah masuk ke stadium akhir, maka itu mereka harus datang saat stadium awal untuk meningkatkan angka kesembuhan,” ucapnya.

AstraZeneca bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan juga tengah berupaya mencari solusi dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kuesioner spesifik untuk mendeteksi pasien kanker di awal tersebut.

Disebutkan Sewhan, program deteksi dini ini tidak hanya untuk pasien kanker paru, melainkan juga untuk pasien kanker ovarium yang banyak terjadi pada wanita di Indonesia yang tidak terdeteksi di awal sehingga menurunkan prevalensi angka kesembuhan.

Program edukasi lainnya, khususnya untuk Puskesmas, adalah dalam menangani isu SABA atau penggunaan obat pereda asma berlebihan yang menjadi beban bagi sistem kesehatan di Indonesia.

Dikatakan Sewhan, kerja sama ini untuk membangun kecakapan di lingkungan Puskesmas untuk mengembangkan kemampuan perawatan sehingga pasien bisa diketahui lebih awal, screening, diagnosa awal dan mendapatkan perawatan dengan baik dan maksimal.

Selain itu, AstraZeneca juga mengembangkan edukasi untuk generasi muda dengan program Young Health Program yang mengajarkan bagaimana menjalani hidup sehat dan mengetahui berbagai macam penyakit tidak menular dan bagaimana cara untuk menanggulanginya.***
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: www.antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x