Waspada Bahaya Leptospirosis: Bakteri dari Urine Hewan yang sebabkan Kematian

- 8 Maret 2023, 11:13 WIB
Penyebab Penyakit Leptospirosis, Ternyata Bakteri Ini
Penyebab Penyakit Leptospirosis, Ternyata Bakteri Ini /

Pada fase akut seseorang hanya mengalami gejala ringan mirip flu, mulai dalam 2-14 hari setelah paparan. Pada fase ini, bakteri di aliran darah akan berpindah ke organ, sehingga tes darah diperlukan untuk mendeteksi atau menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Sedangkan, di fase imun bakteri telah sepenuhnya berpindah dari darah ke organ tubuh yang menyebabkan bakteri Leptospira terkonsentrasi di ginjal yang menghasilkan urine.

Sejumlah kecil orang dilaporkan mengalami kesakitan dengan sindrom Weil di fase imun, di mana penderitanya mengalami pendarahan internal, kerusakan ginjal, dan kulit serta mata yang menguning parah (penyakit kuning).

Gejala lain yang muncul pada penderita leptospirosis akut adalah panas dingin, sakit perut, mual dan muntah, diare, serta munculnya ruam. Sedangkan gejala parah (sindrom Weil) yang terjadi antara 3-10 hari antara lain, batuk darah (hemoptisis), nyeri dada, kesulitan bernapas, tinja berwarna hitam, darah di kencing (hematuria), dan berkurangnya intensitas buang air kecil.

Pemeriksaan dini dapat dilakukan melalui tes fisik, tes darah, dan tes urine, juga dapat dilakukan melalui rontgen dada atau CT-scan bila oleh dokter terindikasi parah.

Pencegahan Leptospirosis

Upaya terbaik mencegah leptospirosis adalah dengan menghindari olahraga air, berenang di danau atau di sungai setelah banjir, tidak mengenakan pelindung atau sepatu ketika bersentuhan dengan air dan tanah, menghindari menyentuh hewan mati atau harus mengenakan pelindung tangan, serta menutupi luka terbuka dengan pembalut tahan air.

Juga selalu mengenakan sarung tangan dan sepatu bot saat membersihkan rumah atau selokan, dan mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.

Sehingga penting untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan rumah, menyingkirkan genangan air di sekitar rumah, membersihkan kotoran tikus, dan tidak membiarkan penumpukan sampah.***

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x