Demo 200 Ribu Warga Israel Dukung Reformasi Peradilan Diwarnai Penyerangan Menteri dan Kekerasan Pada Media

Berita KBB - Menteri Ekonomi Israel, Nir Barkat dan rombongannya diserang sekelompok aktivis anti pemerintah saat keluar dari sebuah restoran di Tel Aviv, Kamis 27 April 2023 kemarin.

Insiden tersebut mewarnai demonstrasi yang dilakukan 200.000 warga Israel di depan gedung parlemen di Yerusalem. Demonstrasi tersebut dilakukan dalam rangka memberi dukungan pada reformasi sistem peradilan Israel.

Menurut keterangan dari kantor Kementerian Ekonomi Israel, pada saat kejadian, sejumlah orang yang disebut “pembuat onar” menyerang pengawal dan beberapa personel polisi. Mereka kemudian mencoba mendekati Barkat.

Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Entah Apa Yang Merasukimu Neng Bebek, Ada Rebecca Klopper dan Hardi Fadhillah

Masih beruntung, Barkat dilindungi tubuh pengawalnya dan beberapa polisi. Dalam kejadian itu, salah seorang polisi tersebut mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara di sisi lain, pihak berwajib telah menahan 2 orang pelaku penyerangan.

Insiden yang dilakukan oknum demonstran itu bukan kali pertama. Belum lama ini, awak media stasiun TV Israel ditimpuk botol kaca diiringi caci maki dari sejumlah demonstran. Menurut media itu, insiden pelemparan tersebut “keterlaluan” dan “tidak bisa dimaafkan”.

"Tindakan perundungan dan kekerasan dari segelintir demonstran tidak akan menggetarkan kami dan tidak akan menggoyahkan komitmen kami kepada para pemirsa," demikian Channel 13, nama stasiun TV tersebut, seperti dikutip Berita KBB dari Antaranews.

Pihak stasiun TV berharap, kepolisian dapat segera mengusut kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan secara tegas. Pasalnya, insiden tersebut masuk dalam kekerasan terhadap wartawan dan hal itu sudah sering dialami oleh pihak TV bersangkutan.

Baca Juga: Ada Family 100 dan Acara Spesial Akhir Pekan, Simak Jadwal TV di MNCTV 29 April 2023 Plus Link Live Streaming

Sebelumnya, pada Maret lalu, awak media stasiun TV yang sama juga mengalami penyerangan pihak demonstran. Saat itu, seorang juru kamera diserang hingga mengalami patah tulang di bagian rusuknya.

Sebagai informasi, reformasi peradilan Israel ini digagas oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Januari lalu. Namun, ditunda karena Netanyahu tak mampu menerima tekanan yang intens dari masyarakat yang memprotes reformasi itu.

Tercatat, ribuan warga Israel selama berbulan-bulan telah memprotes reformasi nasional itu, menjadikannya sebagai gelombang protes terbesar yang terjadi sepanjang sejarah Israel.