Hasil Survei Charta Politika Indonesia Konfirmasi Dukungan Relawan Jokowi Terhadap Ganjar Pranowo di Musra

Berita KBB - Mayoritas pemilih pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden berikutnya, dengan perolehan mencapai 61 persen. Hal itu terungkap dari hasil survei Charta Politika Indonesia baru-baru ini.

Berdasarkan rilis survei Charta Politika Indonesia pada periode Selasa 2 Mei - Minggu 7 Mei 2023 yang ditayangkan di kanal YouTube,  Ganjar Pranowo mengantongi elektabilitas tertinggi di antara 3 kandidat bakal calon presiden 2024, dengan perolehan 38,2 persen.

Sementara persentase pemilih Jokowi - Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 yang mendukung Prabowo Subianto berada di angka 18 persen dan Anies Baswedan 14 persen. Elektabilitas dari kedua bakal calon ini sendiri masing-masing 31 persen dan 23,6 persen.

Baca Juga: Alasan Chef Arnold Masuk Partai Perindo, dan MasterChef Itu Hanya Setting-an?

Prabowo Subianto mendapat dukungan dari masyarakat yang tidak puas atas kinerja Presiden Joko Widodo. Pendukung Menteri Pertahanan RI ini masih ditopang oleh basis pemilih pada Pilpres 2019 yang cenderung anti-Jokowi.

Mengenai hasil survei tersebut, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, pemilih Jokowi-Ma’ruf memang tidak merasa kebingungan memilih figur bakal calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini sesuai seperti yang disampaikan dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi pada Minggu 14 Mei 2023 kemarin, di mana mayoritas para relawan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

"Ternyata tidak ada kebingungan seperti yang coba ditafsirkan dalam musra kemarin, mayoritas relawan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo," ujar Yunarto Wijaya saat menjelaskan survei tersebut.

Baca Juga: Selain Jungkook BTS, IniLah Deret Idol K-Pop yang Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan

Di sisi lain, survei berjudul "Dinamika Elektoral Pascaisu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis" itu menunjukkan, kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo mencapai 79,1 persen.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan hasil survei pada Februari lalu, di mana angka persentase kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi berada di 74 persen.

Survei Charta Politika Indonesia tersebut dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Responden berusia 17 tahun ke atas dan sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.